Di kota ini, pesulap dibayar 160 juta rupee setahun, ada yang tertarik? - WisataHits
Jawa Barat

Di kota ini, pesulap dibayar 160 juta rupee setahun, ada yang tertarik?

Bogordaily.net – Selandia Baru memiliki satu pesulap resmi yang telah bekerja selama 23 tahun. Selama 23 tahun terakhir, Pemprov DKI menyewa jasa pesulap dengan gaji sekitar Rp 160 juta per tahun.

Dikutip dari BBC, pesulap tersebut adalah Ian Brackenbury Channel, pria berusia 88 tahun asal Inggris.

Pesulap ini, Ian Brackenbury Channel, 89 tahun, bekerja sebagai pesulap resmi di kota Christchurch. Ian menerima 16.000 dolar Selandia Baru atau setara dengan Rp 160 juta per tahun.

Sebagai penyihir resmi, Ian melakukan tindakan magis dan layanan magis lainnya.
Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan Christchurch melalui sihir.

Bagian dari pekerjaan Channell adalah bertemu turis dan menghibur mereka dengan suguhan ajaib yang telah dia kuasai.

Namun, setelah berlatih ilmu sihir dan menghibur para pelancong selama lebih dari dua dekade, kontraknya tidak diperpanjang.

Seorang juru bicara Dewan Kota Christchurch, Lynn McClelland, mengatakan kepada surat kabar Inggris The Guardian bahwa surat pemutusan kontrak telah dikirim.

Dia mengatakan itu adalah keputusan yang sulit tetapi memastikan bahwa Channell “selamanya akan tetap menjadi bagian dari sejarah Christchurch”.

Dia mengatakan bahwa dengan selesainya Kesepakatan Sihir, pihaknya telah mengadopsi strategi baru untuk “mencerminkan komunitas Christchurch yang beragam, yang menarik tidak hanya bagi penduduk tetapi juga bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri”.

Selain itu, strategi promosi ini diharapkan dapat menarik minat dunia usaha dan migran yang berketerampilan tinggi.

Channell sendiri berkomentar bahwa pemerintah kota tidak memperbarui kontrak “karena dianggap tidak cocok lagi dengan suasana Christchurch”.

“Ini menunjukkan saya tua dan membosankan … tapi tidak ada orang seperti saya di Christchurch,” kata Channell.

“Birokrat tipikal … semua orang menyukai saya, tidak ada yang menyukai mereka,” katanya.

Total gaji yang diterimanya sejak menjadi official magician di Christchurch sekitar Rp 5 miliar dan ada klausul khusus yang menjamin gajinya bebas pajak.

Situs online-nya mengatakan dia memiliki SIM dengan nama The Wizard, The Sorcerer.

Di pusat kota, itu memantapkan dirinya sebagai tujuan wisata.

Ia juga melakukan ritual meminta hujan di Selandia Baru dan Australia saat musim kemarau panjang melanda kedua negara tersebut.

Ketika ditanya apakah dia sekarang akan mengucapkan mantra untuk mendatangkan malapetaka di kota Christchurch, Channell mengatakan dia lebih suka mengirim doa kebaikan.

“Saya ingin anak-anak mimpi indah, sehat selalu… dan saya berharap para birokrat menjadi lebih manusiawi,” katanya.

Source: bogordaily.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button