Di fasilitas wisata, keberadaan bank sampah diperlukan
Jumat, 4 November 2022 | 08:40 WIB
| penulis:
Buku Catatan: tobari
Padang, Info Publik – Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Eri Sendjaya mengakui antusias dan partisipasi aktif peserta pelatihan yang digelar Dinas Pariwisata Kota Padang, Kamis (11/3/2022).
Menurut Kabag, selain memberikan pelatihan terkait kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi wisata, kontribusi dan saran peserta yang terdiri dari pelaku usaha objek wisata Pantai Air Manis di Padang juga disimak dan dipertimbangkan.
Salah satu usulan peserta yang menjadi pembahasan utama adalah bagaimana mengaktifkan program bank sampah untuk mengatasi permasalahan sampah di objek wisata dan mengedukasi masyarakat tentang pemilahan sampah dan menjadikannya sebagai sumber pendapatan.
Doni salah satu peserta pelatihan mengatakan, penumpukan sampah di objek wisata Pantai Air Manis disebabkan kurangnya tempat penyimpanan sampah, serta seringnya keterlambatan pengangkutan sampah karena lokasi yang sempit dan jarak yang cukup jauh. .
“Dengan adanya bank sampah, sampah yang sampai ke TPA berkurang karena dipilah terlebih dahulu kemudian dijual ke bank sampah,” ujarnya.
Kepala Biro Pariwisata Kota Padang Eri Sendjaya mengatakan keberadaan bank sampah di sebuah objek wisata bisa berimplikasi ganda.
“Keberadaan bank sampah tidak hanya dapat mengurangi jumlah sampah, tetapi juga merangsang industri kreatif, yang tentunya juga mempengaruhi daya tarik objek tersebut,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya berencana berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Bank Sampah Kota Padang, agar nantinya bisa mengedukasi masyarakat tentang objek wisata tersebut. (MC Padang/RA/toeb).
Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id
Source: news.google.com
