Dewisnu Jatim adakan pelatihan untuk pelatih Kabar1News
Mojokerto, Kabar1news.com – Sekitar 50 pengelola Desa Wisata Nusantara se-Jawa Timur menghadiri TOT di Vila Pangestu di Desa Duyung, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto, TOT, yang akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 7 hingga 8 Oktober 2022.
Yayasan Desa Wisata Nusantara atau disingkat Yayasan Dewisnu terus berkarya di bidang pemberdayaan masyarakat untuk membangun desa-desa wisata di seluruh nusantara. TOT yang sekaligus merupakan pelantikan para pengurus provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Pada acara TOT, para peserta diajari trik menjadi pendamping Desa Wisata Nusantara dan dilatih mental menghadapi orang yang belum paham apa itu Dewisnu.
Ketua Umum Dewisnu Dr. Mangku Nyoman Kandia, Sekretaris Jenderal Dewisnu Budi Sucahyono.S.IP.M.SI, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, dan Kepala Desa Duyung Jurianto. SM
Ketua Yayasan Dewisnu Mangku Nyoman Kandia mengatakan Dewisnu tetap menjadi yang terdepan dalam mengembangkan desa wisata tangguh. Sehingga Dewisnu bisa bekerjasama dengan kepala desa karena kepala desa memiliki program untuk membangun desanya.
Mangku Nyoman Kandia melanjutkan, Dewisnu telah melakukan penelitian dan kajian akademis tentang potensi desa wisata di desa, menyusun rencana induk tata ruang desa, membuat paket desa wisata, melatih staf warga, dan mempromosikan produk desa wisata.
“Dewisnu juga menjalankan program magang bagi masyarakat pedesaan yang ingin belajar di desa-desa wisata di seluruh Indonesia dan mendukung desa-desa yang membangun desa wisata dalam jangka panjang,” jelasnya.
Pria kelahiran Desa Mas itu menjelaskan, pihaknya telah melakukan banyak terobosan, di antaranya membangun sekolah kejuruan bernama Akademi Desa Wisata (Dewa).
Mereka melakukan pelatihan dan pendidikan pembangunan desa wisata di kampus Akademi Desa Wisata Desa Wisata Mas di Kecamatan Ubud. Selama pelatihan, para peserta dipermudah untuk menginap di Rumah Kaya, sekretariat Yayasan Dewisnu.
Tidak berhenti pada program Train of Trainer (TOT), peserta diajari bagaimana mengembangkan peluang di Dewisnu agar bisa menebar lebih banyak manfaat secara profesional, khususnya di bidang pariwisata.
Sementara itu, Hadi Suchyono Sekum juga mengatakan, “Dewisnu juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan beberapa lembaga mulai dari kepala desa, pemerintah, DPR, seluruh BUMN dan seluruh kampus di Indonesia untuk berbagi informasi,” ujarnya.
Inilah tugas Dinas Promosi Desa Wisata Yayasan Dewisnu yang perlu dilakukan agar Dewisnu lebih cepat dikenal di seluruh desa dan tergantung pengurus masing-masing kabupaten/kota.
Foto bersama setelah kegiatan
Sejauh ini, Dewisnu memiliki perwakilan di 34 provinsi dan 212 kabupaten/kota dari Sabang hingga Merauke. Tujuan Dewisnu untuk 2021-2022 adalah memberikan dukungan intensif kepada desa untuk memenuhi program kerja kementerian desa.
Sementara itu, selaku Kepala Desa Duyung, Jurianto memberikan saran dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh admin Dewisnu yang ingin menempatkan DEWISNU TOT di desanya, mereka sangat mendukung kegiatan Dewisnu, seperti yang juga disampaikan Jurianto yang juga ketua Himpunan Kepala Desa SE Jatim di Desa Duyung bersedia dijadikan contoh desa wisata, dan saya bersedia mencap Desa Duyung sebagai Desa Wisata Nusantara, saya akan bantu memberikan referensi untuk semua kepala desa.
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur juga siap membekali seluruh anggota DEWISNU dengan jenis pelatihan yang dibutuhkan agar pengurus Dewisnu Jawa Timur dan kabupaten memiliki keterampilan yang mumpuni sebagai pengurus nantinya menjadi pendamping Desa menjadi Wisata. (*Dewisnu.Lamongan)
Source: kabar1news.com
