Destinasi wisata Gili Trawangan dilanda banjir - WisataHits
Jawa Timur

Destinasi wisata Gili Trawangan dilanda banjir

Destinasi wisata Gili Trawangan dilanda banjir

MATARAM (ANTARA) – Banjir setinggi betis orang dewasa melanda Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat akibat hujan deras yang melanda Senin.

“Hujan deras turun dari siang hingga sore hari, tapi sumur resapan tidak bisa menampung air hujan,” kata Ketua Asosiasi Hotel Gili (GHA) Lalu Kusnawan, yang dihubungi di Mataram, Senin malam.

Ia mengatakan, kondisi air yang mencapai anak sapi dewasa mengganggu kenyamanan wisatawan yang lalu lalang di jalan. Selain itu, masih banyak wisatawan yang belum keluar dari Gili Trawangan setelah perayaan malam tahun baru.

“Kondisi seperti ini tentu mengganggu kenyamanan wisatawan. Bahkan mungkin ada hotel di area pusat yang terkena dampaknya. Tapi air mulai surut malam ini,” katanya.

Menurut Kusnawan, Gili Trawangan belum memiliki drainase sebagai tempat penyaluran air hujan. Namun, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara telah membangun sumur resapan dari utara ke selatan.

Namun, sumur resapan tersebut tidak bisa menampung air setiap kali hujan deras turun. Hal ini juga mengakibatkan kawasan tengah Gili Trawangan sering dilanda banjir.

“Sepertinya banjir sudah dijatah. Kalau seharian hujan, siap-siap kirim perahu karet untuk ganti cidomo (kendaraan tradisional Lombok),” kata Kusnawan.

Ia berharap setiap kali terjadi hujan lebat di kawasan tengah Gili Trawangan, kondisi banjir menjadi perhatian besar dari berbagai pihak, khususnya pemerintah Kabupaten Lombok Utara. Sebab, banjir sering terjadi saat banyak wisatawan mancanegara berkunjung.

Misalnya diperkirakan jumlah wisatawan pada malam tahun baru 2023 di tiga kawasan wisata tanggul (Gili Trawangan, Meno dan Air) akan mencapai lebih dari 4.000 orang, namun paling banyak di Gili Trawangan.

Menurut Kusnawan, okupansi hotel rata-rata mencapai 90 persen pada pergantian tahun 2023. Bahkan ada yang mendapatkan 100 persen. Kondisi ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Sampai saat ini masih ada wisatawan di Gili Trawangan. Mereka biasanya pulang pada tanggal 2 atau 3 Januari. Kebetulan speedboat hari ini tidak jalan,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button