Desa Wisata Sepakung mengadakan Festival Telo Mangul - WisataHits
Jawa Tengah

Desa Wisata Sepakung mengadakan Festival Telo Mangul

Desa Wisata Sepakung mengadakan Festival Telo Mangul

Desa Sepakung, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menjadi tuan rumah Festival Telo Mangul.

REPUBLIKA.CO.ID, HUNGARIAN – Untuk pertama kalinya, Pemerintah Desa Sepakung (Pemdes), Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang menggelar Festival Telo Mangul. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan panen Telo Mangul.

Festival yang menyatukan keunikan hasil pertanian dan budaya lokal Desa Sepakung ini cukup menyedot perhatian masyarakat di Kabupaten Semarang dan sekitarnya.

Selain menyaksikan pertunjukan kesenian tradisional, kegiatan satu hari ini juga menawarkan kesempatan untuk berburu Telo Mangul, hasil pertanian khas desa ini.

Secara harfiah, Telo Mangul berasal dari kata “Telo” (ubi/ubi jalar) dan Mangul, salah satu sawah di Desa Sepakung.

Kepala Desa Sepakung Ahmat Nuri mengatakan Telo Mangul merupakan hasil pertanian khas di desanya, yang tidak bisa ditemukan di daerah pertanian lain di Kecamatan Banyubiru atau bahkan di luar Kabupaten Semarang.

“Itu di sini, sawah Mangul seluas sekitar 4 hektare di Dusun Krajan, Desa Sepakung,” kata Nuri, Minggu (15/1).

Kegiatan festival ini, jelasnya, merupakan cara untuk meningkatkan nilai jual barang-barang khas desa dengan menggabungkan atraksi budaya dan lapak dengan hasil pertanian dan perkebunan di Desa Sepakung.

Hanya dengan biaya masuk (HTM) Rp 20.000 per orang, pengunjung bisa menikmati telo mangul kukus dan kopi secara gratis serta membawa pulang oleh-oleh seberat 1 kilogram telo mangul.

Selain itu, pengunjung juga dapat membeli berbagai hasil pertanian dan perkebunan buatan warga Desa Sepakung, gula aren, buah jambu biji, buah naga dan aneka sayuran hasil produksi warga setempat.

Selain itu, pengunjung dapat menikmati pertunjukan berbagai macam kesenian daerah di panggung terbuka yang disiapkan di arena festival di areal persawahan Mangul.

Antara lain tari prajurit karya kelompok kesenian Sekar Karya Muda, kesenian Gedrug Buto karya Mahesa Sura Muda dan kesenian Margo Budoyo karya Barongan Langen.

Kegiatan yang baru berlangsung tahun ini juga dimaksudkan untuk mendorong kunjungan ke Desa Wisata Sepakung. “Ngomong-ngomong, Sepakung juga merupakan salah satu desa wisata unggulan di Kabupaten Semarang,” jelasnya.

Hal itu diamini Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang, Heru Subroto yang hadir membuka Telo Mangul Festival.

Menurutnya, menarik untuk memadukan potensi pertanian dan keunikan budaya setempat untuk mengembangkan desa wisata Sepakung ini sebagai objek wisata.

Ia bahkan sangat mendukung bila Festival Telo Mangul juga menjadi agenda budaya tahunan di Kabupaten Banyubiru karena keunikannya.

Karena Telo Mangul hanya terdapat di Sepakung, maka panen raya hanya dilakukan setahun sekali, dari Januari hingga Februari. “Ini merupakan inovasi menarik yang memadukan potensi unik daerah untuk menarik wisatawan,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button