Desa Wisata Klaim Lebih Tertarik - WisataHits
Jawa Timur

Desa Wisata Klaim Lebih Tertarik

LAMONGAN, Radar Lamongan – Kunjungan wisata desa meningkat saat liburan sekolah. Kepala Biro Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan Siti Rubikan menjelaskan, kunjungan wisata desa lebih menarik karena letaknya yang dekat dengan tempat tinggal mereka.

Selain itu, harga tiketnya pun lebih murah. “Rata-rata, desa wisata lebih diminati karena sebagian besar pengunjung adalah penduduk lokal dan datang hampir setiap minggu,” jelasnya.

Menurutnya, ada segmentasi objek wisata. Wisata Bahari Lamongan (WBL) misalnya. Pengunjung didominasi oleh warga dari luar kota seperti Bojonegoro, Surabaya dan Malang. Sementara itu, sebagian besar pengunjung desa wisata adalah penduduk lokal atau wisatawan dari Lamongan.

Rubikah mengatakan, saat ini terdapat 33 objek wisata di Lamongan. Kategori tersebut adalah desa wisata, swasta dan milik negara. Dia

semoga kunjungan wisatawan terus meningkat. Manajer perlu terus berinovasi dan tetap memperhatikan proses.

Karena perkembangan pariwisata secara otomatis dapat menarik banyak wisatawan. Saat kehadirannya tinggi, pelaku UMKM lokal bisa mendapatkan berkah. “Seiring kemajuan pariwisata, sektor-sektor lain akan mengikuti,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Brondong Naim mengatakan, objek wisata di wilayahnya terus dikembangkan. Terutama wisata pantai. Pengelola terus mengembangkan pariwisata dan menambah sejumlah fasilitas seperti pendopo dan toilet. (rka/jan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Kunjungan wisata desa meningkat saat liburan sekolah. Kepala Biro Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan Siti Rubikan menjelaskan, kunjungan wisata desa lebih menarik karena letaknya yang dekat dengan tempat tinggal mereka.

Selain itu, harga tiketnya pun lebih murah. “Rata-rata, desa wisata lebih diminati karena sebagian besar pengunjung adalah penduduk lokal dan datang hampir setiap minggu,” jelasnya.

Menurutnya, ada segmentasi objek wisata. Wisata Bahari Lamongan (WBL) misalnya. Pengunjung didominasi oleh warga dari luar kota seperti Bojonegoro, Surabaya dan Malang. Sementara itu, sebagian besar pengunjung desa wisata adalah penduduk lokal atau wisatawan dari Lamongan.

Rubikah mengatakan, saat ini terdapat 33 objek wisata di Lamongan. Kategori tersebut adalah desa wisata, swasta dan milik negara. Dia

semoga kunjungan wisatawan terus meningkat. Manajer perlu terus berinovasi dan tetap memperhatikan proses.

Karena perkembangan pariwisata secara otomatis dapat menarik banyak wisatawan. Saat kehadirannya tinggi, pelaku UMKM lokal bisa mendapatkan berkah. “Seiring kemajuan pariwisata, sektor-sektor lain akan mengikuti,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Brondong Naim mengatakan, objek wisata di wilayahnya terus dikembangkan. Terutama wisata pantai. Pengelola terus mengembangkan pariwisata dan menambah sejumlah fasilitas seperti pendopo dan toilet. (rka/jan)

Source: radarbojonegoro.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button