Desa Wisata Kali Talang, Malang menjadi destinasi wisata alam dan edukasi - WisataHits
Jawa Timur

Desa Wisata Kali Talang, Malang menjadi destinasi wisata alam dan edukasi

Halo Malang- Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, Desa Wisata Kali Talang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata edukasi dan wisata alam.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH, MH saat membuka Pelatihan Dasar Kesiapsiagaan Bencana dan Penyelamatan Laut Bela Negara, Minggu pagi (7/8).

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Wisata Kali Talang Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang ini diprakarsai oleh Kwartir Satker Pramuka Kabupaten Malang bekerjasama dengan Tim Penyelamat Maritim Bela Negara dan Pemerintah Desa Bululawang dan diikuti oleh sekitar 200 peserta dari Linmas dan SMA. siswa sekolah/profesional se-Malang Raya.

Di awal sambutannya, Wakil Bupati Malang mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-61 Gerakan Pramuka.

Ia mengatakan kepramukaan merupakan kegiatan positif bagi generasi muda karena generasi penerus dapat berperan aktif dalam melanjutkan perjuangan para pemimpin bangsa ini.

Wakil Bupati Malang juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan ini dan berharap semua ilmu yang didapat dari kegiatan ini dapat membawa manfaat khususnya bagi para peserta, dan selanjutnya dapat diamalkan untuk kepentingan masyarakat luas. .

Selain itu, Wakil Bupati Malang juga sangat mengapresiasi dipilihnya Desa Wisata Kali Talang sebagai tempat kegiatan tersebut.

“Sebagai peninggalan sejarah dengan struktur kokoh berpadu dengan aliran sungai, ini bisa menjadi bahan edukasi bagi kita semua. Karena juga mengandung nilai sejarah, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga dan melestarikannya. Padahal, dengan berbagai keunikannya “Tempat ini bisa dikembangkan menjadi ekowisata. Tentunya Muspika setempat bisa mengusulkan kerjasama dalam pengembangan Desa Wisata Kali Talang,” kata Wakil Bupati Malang.

Banyak ide yang dikemukakan oleh Dr. H. Didik Gatot Subroto, SH, MH, termasuk penambahan sarana dan prasarana wahana wisata seperti sepeda air dan layang-layang.

Dan tidak cukup untuk kegiatan siang hari, tujuan ini juga harus digunakan untuk kegiatan malam hari seperti mengaji bersama, meditasi dan tasawuf.

Source: malang.hallo.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button