Desa Wisata Kabupaten Kediri Raih Penghargaan di Festival Dewi Cemara

Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Komitmen Bupati Hanindhito Himawan Pramana dalam mengembangkan pariwisata di Bumi Panjalu berbasis kearifan lokal melalui optimalisasi desa wisata diakui oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Ternyata, dua desa wisata di Kabupaten Kediri peserta Festival Dewi Cemara di Bendungan Tugu, Kabupaten Trenggalek berhasil meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Bupati Hanindhito atau akrab disapa Mas Dhito mengatakan, bantuan ke desa-desa wisata sejauh ini terus dilakukan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi kepemimpinannya, yaitu mengoptimalkan pariwisata berbasis kearifan lokal.

Mas Dhito mencontohkan desa-desa di Kabupaten Kediri yang memiliki potensi wisata dapat terus berinovasi dalam pengembangan atraksi, destinasi wisata dan tempat wisata desa. Ia juga berharap pariwisata di desanya bisa berkelanjutan.

“Karena ekonomi tidak selalu harus tumbuh di kota, tetapi juga dari desa, yang juga termasuk pengembangan desa liburan,” katanya, Selasa (8 November 2022).

Kabupaten Kediri, lanjut Mas Dhito, merupakan daerah di Jawa Timur yang kaya akan budaya, seni dan alam yang indah. Kekayaan ini harus dijadikan modal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya desa.

Baca Juga: Bupati Kediri Mas Dhito Fasilitasi Pelatihan Keterampilan di Luar Sekolah untuk Remaja

Adi Suwignyo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri menambahkan, delegasi Kabupaten Kediri yang hadir dalam Festival Dewi Cemara adalah Desa Wisata Keling, Kecamatan Kepung dan Desa Wisata Sempu, Kecamatan Ngancar.

“Desa Wisata Keling mendapat penghargaan Best Virtual Tour Operator, dan Desa Wisata Sempu menjadi Stand Pameran Desa Wisata Terbaik,” ujarnya.

Pada Festival Dewi Cemara, lanjut Wignyo, gubernur juga mengakui desa wisata yang terus berinovasi mengembangkan pariwisata di desanya.

“Atas penghargaan ini, Desa Wisata Keling juga mendapatkan penghargaan bersama dengan 9 desa wisata lainnya di Jawa Timur,” ujarnya.

Sembilan desa wisata lainnya yang mendapatkan penghargaan di Festival Dewi Cemara 2022 adalah Desa Wisata Tirta Agung Kabupaten Bondowoso, Desa Wisata Sendang, Kabupaten Tulungagung, Desa Wisata Klatakan, Kabupaten Situbondo dan Desa Wisata Kuningan Kabupaten Blitar.

Selain itu, Desa Wisata Doudo Kabupaten Gresik, Desa Wisata Durensari, Kabupaten Trenggalek, Desa Wisata Ketapanrame, Kabupaten Mojokerto, Desa Wisata Bunga Sumorobangun, Kabupaten Ponorogo dan Desa Wisata Pandanrejo Kota Batu.

Baca Juga: Nanas Kediri Diekspor ke Oman, Bupati Mas Dhito Targetkan Dorong Nilai Jual Produk Hortikultura

“Ini merupakan pengakuan Pemprov Jatim atas desa wisata yang telah berhasil dikelola dan telah berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur Khofifah.

Khofifah menjelaskan Dewi Cemara yang menjadi nama festival tersebut merupakan akronim dari Desa Wisata Rakyat Mandiri Sejahtera Cerdas.

“Festival itu berlangsung di Trenggalek pada 2-3 November,” tambahnya.

Sementara itu, Pengurus Pokdarwis Desa Wisata Keling Didin Saputro mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterima. Penghargaan tersebut menjadi insentif untuk terus berinovasi untuk lebih mengembangkan Desa Wisata Keling.

Perkembangan Desa Wisata Keling, lanjutnya, tidak lepas dari peran Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang terus melakukan pendampingan baik melalui kegiatan edukasi maupun promosi ke luar daerah.

“Sejak awal kami memiliki visi dan misi untuk mengembangkan konsep desa wisata dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada, yaitu dengan mengenalkan sejarah, cerita rakyat dan juga tradisi masyarakat desa Keling,” ujarnya.

Source: news.google.com