Desa Cai Ranca Upas, Destinasi Wisata Alam Terfavorit di Bandung - WisataHits
wisatahits

Desa Cai Ranca Upas, Destinasi Wisata Alam Terfavorit di Bandung

Harga tiket: Rp25.000, Jam operasional: 24 jam, Alamat: Jl.Raya Ciwidey – Patengan No.KM.11, Patengan, Kec. Rancabali, Kab. Bandung Jawa Barat; Kasus: Cek lokasi

Bandung merupakan salah satu kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan karena wisatanya yang terkenal. Berbagai jenis wisata mulai dari wisata alam, wisata religi, wisata edukasi hingga wisata kuliner terdapat di Bandung. Dan salah satu tempat wisata alam yang wajib anda kunjungi saat berwisata ke Bandung adalah Kampung Cai Ranca Upas.

Desa ini bukanlah desa biasa. Desa yang telah berubah menjadi tempat wisata ini menawarkan banyak keindahan dan juga hal yang menakjubkan. Di tempat ini kita menemukan kesegaran desa dan juga keindahan kehidupan di desa. Hamparan luas yang banyak berisi rumah-rumah utuh membuat suasana semakin asri.

Di tempat ini juga terdapat banyak fasilitas, jadi Anda tidak perlu khawatir jika membutuhkan sesuatu. Lokasinya yang sangat luas memungkinkan untuk berkemah di sini bersama teman, keluarga, dan orang-orang terkasih. Dengan cara ini Anda juga akan menikmati keindahan malam di Kampung Cai Ranca Upas, Bandung.

Ada berbagai hal menarik yang bisa kamu dapatkan di Desa Cai Ranca Upas, Bandung. Berikut beberapa informasi tentang Desa Cai Ranca Upas yang bisa Anda jadikan referensi sebelum memutuskan untuk berlibur dan bermalam di sana.

Alamat dan Arah Lokasi Kampung Cai Ranca Upas

Alamat dan Arah Lokasi Kampung Cai Ranca UpasKredit gambar: Google Maps Dyah Arini

Desa yang ramai dikunjungi wisatawan dan juga banyak dijadikan sebagai tempat camping ini terletak di Jalan Ciwidey, Rancabali, Kabupaten Bandung. Anda bisa menuju desa ini melalui terminal Leuwingpanjang arah Leuwingpanjang menuju Ciwidey. Jika Anda sampai di terminal Ciwidey, Anda bisa naik angkutan umum menuju Rancabali.

Angkutan umum yang bisa digunakan adalah angkutan kuning. Jika Anda masih bingung dengan rutenya, Anda bisa membuka aplikasi panduan atau bertanya kepada warga sekitar. Namun, jika Anda sampai di gerbang Kawah Putih setelah turun dari bus, Anda hanya perlu masuk dan berjalan sekitar 100 meter, di sinilah Kampung Ranca Upas berada.

Harga Tiket Masuk Desa Wisata

Harga Tiket Masuk Desa WisataKredit gambar: Google Maps Wury Windhayani

Tentunya untuk masuk ke tempat wisata keren ini kamu harus membayar tiket masuk. Namun harganya sangat murah, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar 25.000 per orang untuk masuk ke tempat wisata ini. Jika membawa kendaraan sendiri, Anda hanya akan membayar biaya parkir sebesar 8.000 untuk roda dua, 15.000 untuk roda empat dan 35.000 untuk roda 6.

Di dalamnya Anda akan menemukan berbagai wahana dan fasilitas yang sangat menarik dan mengasyikkan. Jika Anda ingin mencoba wahana ini, Anda akan dikenakan biaya pengembalian yang berbeda. Anda dapat menemukan wahana sepeda gunung, painball, permainan menyenangkan, jembatan timbang, trampolin bungee, dll.

Harga yang ditawarkan untuk setiap wahana bervariasi, mulai dari 10.000 hingga 100.000, tergantung wahana yang ingin dinikmati. Jika ingin bermain flyng fox dikenakan biaya 15000. Namun jika ingin mencoba wahana painball dikenakan biaya 90000.

Jika Anda ingin berkemah, Anda dapat menyewa berbagai peralatan berkemah di sini. Jadi Anda tidak perlu repot membawa perlengkapan camping dari rumah. Dan sebelum berkemah, Anda perlu memesan area perkemahan terlebih dahulu dengan biaya 500.000 per grup. Kemudian Anda bisa meminjam tenda, matras, petromax, kayu bakar, sleeping bag dan perlengkapan camping lainnya.

Legenda desa Cai Ranca Upas

Legenda desa Cai Ranca UpasKredit gambar: Google Maps Erna Vitrawati

Selain menarik karena berbagai fasilitas yang ditawarkan, Desa Ranca Upas juga memiliki legenda sehingga menarik banyak wisatawan. Menurut mitos yang beredar di sana, desa ini berarti rawa, kemudian upas berarti penjaga. Konon, pernah ada seorang penjaga rawa yang berkebangsaan Belanda.

Dan ketika pria itu memasuki hutan, dia tidak pernah kembali, bahkan tubuhnya tidak ditemukan. Kemudian cerita berlanjut bahwa arwah penjaga rawa Belanda sering berkeliaran di tempat yang sekarang menjadi tempat wisata. Tapi ini hanya mitos, sedangkan upas sebenarnya berasal dari nama pohon beracun, antiaris toxicaria.

Aktivitas luar ruangan yang menarik

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Ranca UpasKredit gambar: Google Maps Bahari Bastian

Jika Anda pergi ke desa ini, Anda bisa memasak sendiri di desa ini dengan memesan kayu bakar. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa menyewa berbagai fasilitas atau perlengkapan untuk camping. Jadi ketika Anda lapar, Anda bisa memasak sendiri bersama teman-teman. Anda bisa membawa bahan-bahannya dari rumah atau membelinya di tempat.

Jika Anda tidak ingin memasak sendiri, Anda juga bisa memesan makanan dari warung makan. Warung yang ada di desa Ranca Upas ini akan buka setiap 24 jam sekali, jadi anda tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu merasa lapar. Ada juga kafe tempat Anda bisa menikmati keindahan alam Kampung Ranca Upas sambil menyeruput kopi panas.

Tidak hanya makanan berat, di Kampung Ranca Upas Anda juga bisa membeli jajanan, seperti mie instan atau bakso. Jadi, ketika lapar tapi tidak ingin makan terlalu banyak, Anda bisa membeli berbagai macam jajanan di sini, baik bakso, mie instan, dan jajanan lainnya yang dijual di desa Ranca Upas.

Di tempat ini Anda tidak perlu khawatir jika ingin ke toilet atau sholat. Ada banyak tempat umum, seperti kamar mandi, tempat charge handphone, aula, jalur sepeda dan mushola. Jadi bagi anda yang beragama islam bisa langsung sholat di kampung.

Senja dan matahari terbit yang mengesankan bagi penggemar fotografi

Senja dan matahari terbit Ranca UpasKredit gambar: Google Maps Uganda

Jika Anda seorang pecinta fotografi, Anda bisa berwisata ke desa Ranca Upas hingga pagi hari. Karena di pagi hari Anda akan disuguhi pemandangan indah matahari terbit di desa Ranca Upas. Selain itu, terdapat juga berbagai spot foto desa yang tak kalah uniknya yang bisa Anda gunakan sebagai objek fotografi.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan berbagai tampilan foto lainnya. Karena kawasan ini sebagian besar merupakan kawasan yang masih dalam kawasan hutan lindung. Jadi hutan selalu indah dan Anda dapat menemukan berbagai jenis binatang liar, seperti monyet, elang, rusa, serta berbagai jenis pohon, seperti pohon Pasang, pohon Huru atau pohon l Kurai.

Penangkaran Rusa di Ranca Upas Ciwidey

Penangkaran Rusa di Ranca Upas CiwideyKredit gambar: Google Maps Khayun Wijoyo

Selain bisa menikmati matahari terbit, di Ranca Upas kamu juga bisa langsung berinteraksi dengan rusa-rusa yang dipelihara disana. Anda tidak perlu lagi membayar biaya masuk jika ingin mengunjungi penangkaran rusa, karena tiket sudah termasuk biaya masuk. Anda hanya akan dikenakan biaya jika membeli makanan rusa.

Jadi Anda bisa berinteraksi langsung dengan rusa dan memberi mereka makan. Akan ada orang yang menjual makanan rusa, seperti wortel atau sayuran. Jarak Anda dari rusa mungkin sangat pendek ketika Anda ingin memberinya makan, tetapi Anda tidak perlu khawatir karena rusa itu jinak dan tidak berbahaya.

Desa Cai Ranca Upas Buka 24 Jam

Desa Cai Ranca Upas Buka 24 JamKredit gambar: Google Maps Aji Sakha

Jika Anda ingin datang ke sini, Anda bisa datang tepat sebelum matahari terbenam atau matahari terbit karena pemandangan dan suasananya sangat bagus. Anda juga dapat memanfaatkan perkemahan dan bermalam di sana jika Anda mau. Tempat wisata yang masih merupakan kawasan hutan lindung ini buka setiap hari selama 24 jam, sehingga Anda bisa datang ke sini kapan pun Anda mau.

Pada akhir pekan, tempat ini biasanya akan sangat ramai dengan orang-orang yang ingin mendirikan tenda dan ingin bermalam di sana. Kemudian Anda dapat memilih waktu yang tepat untuk Anda dan Anda ingin menikmatinya di sini. Di tempat ini, kamu juga bisa menemukan berbagai spot foto yang menarik dan unik, terutama saat ada sunset atau sunrise.

Nah, itulah beberapa hal menarik yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk berwisata ke Desa Cai Ranca Upas, Bandung, Jawa Barat. Jangan lupa juga membawa baju hangat karena udara malam disana cukup dingin. Dan tempat wisata ini akan semakin seru jika dinikmati bersama teman atau keluarga.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button