Desa Bangelan Banyak yang memanfaatkan TIK untuk mengembangkan potensi desa
JATITIMES – Adanya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat membantu dalam upaya pengembangan potensi daerah dan desa. Salah satunya terasa di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
Menurut Kepala Desa Bangelan Budiono, keberadaan dan perkembangan TIK sangat berperan dalam mengembangkan potensi yang ada di desanya. Salah satunya untuk digunakan sebagai sarana promosi pariwisata di desa tersebut.
“Karena TIK ini sangat membantu kami untuk mempromosikan pariwisata di desa khususnya,” kata Budiono.
Menurut Budiono, keberadaan TIK saat ini telah diimplementasikan dengan cara yang berbeda-beda. Misalnya melalui media sosial yang digunakan untuk mempromosikan pariwisata. Upaya sekarang juga sedang dilakukan sehubungan dengan layanan publik untuk menyediakannya secara transparan melalui platform yang ada.
“Ya, kami berusaha transparan terhadap pelayanan publik. Di sini sangat penting kita mengevaluasi media (kehadiran TIK),” jelas Budiono.
Hal ini membuatnya cukup bersemangat untuk segera mengisi dokumen persyaratan yang akan digunakan untuk mengikuti ICT Best Village Award Kabupaten Malang 2022. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang bersama dengan JatimTIMES untuk menghormati pemerintah desa yang telah memperkenalkan TIK dalam inovasi.
“Ya, tentu saja kami berencana untuk segera menyelesaikan berkasnya,” jelas Budiono.
Sebagai informasi, kalau-kalau semua desa harus mengikutinya. Setidaknya ada 4 aspek yang dijadikan evaluasi dalam acara tersebut. Yaitu inovasi TIK, pengelolaan TIK, penggunaan TIK dan branding video dan/atau profil desa.
Dimana untuk setiap aspek terdapat 3 sampai 5 kriteria yang akan menjadi indikator evaluasi. Kriteria tersebut berkaitan dengan tingkat kebermanfaatan, transparansi, keberlanjutan, kesadaran, kreativitas dan keterlibatan masyarakat dalam pemanfaatan TIK dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Akan ada 5 hadiah yang diberikan pada acara tersebut. Masing-masing untuk kategori grup, ada Best Award 1 dengan hadiah uang Rp 7,5 juta, Best Award 2 dengan hadiah uang Rp 6 juta dan Best Award 3 dengan hadiah uang Rp 4 juta.
Selain itu, Kepala Desa Inovatif dan Kepala Desa Terfavorit juga diakui. Masing-masing akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 4 juta.
Ada beberapa syarat dan ketentuan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Yaitu:
1. Keikutsertaan dalam ICT Best Village Award adalah wajib.
2. Seluruh peserta Best ICT Village Award wajib follow akun IG @malangkab dan @kominfokabmalang.
3. Mengisi dan menyerahkan formulir Google Peserta paling lambat tanggal 25 November 2022.
4. Video branding dan/atau Profil Desa yang dimiliki sebelum atau sebelum Kontes.
5. Video branding dan/atau profil Desa harus diunggah ke website Desa dan salah satu akun media sosial Desa dengan ketentuan sebagai berikut:
– Tag akun Instagram @malangkab @kominfokabmalang @jatimtimescom,
– Facebook dengan tag akun @malangkab @Dinas Kominfo Kabupaten Malang,
– Tiktok dengan tag akun @kominfokabmalang @jatimtimes
– Tambahkan hashtag #HUT1262KabMalang #kabupatenmalang #malangmakmur
6. Peserta harus mendaftar menggunakan link yang disediakan.
7. Peserta harus mengisi formulir pendaftaran Google Form dan mengunggah berbagai persyaratan yang telah digariskan di dalamnya.
8. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Source: news.google.com
