Desa Anggrek Kediri, pesona wisata dan edukasi
BANDING KOTA – Desa Anggrek Kediri di Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah. Tak heran, karena jenis anggrek di sini cukup lengkap.
Fokusnya tidak hanya pada budidaya anggrek, tetapi juga pada pemasaran pembibitan. Semua kegiatan tersebut dapat dinikmati di tempat yang sama. Kampung Anggrek Kediri terletak di antara pariwisata dan pendidikan. Inilah keunggulan utama objek wisata ini.
Wisata Desa Anggrek Kediri sebenarnya baru dibuka pada tahun 2015, namun sudah dikenal luas oleh masyarakat sejak tahun 2017 hingga sekarang. Ada 70 spesies anggrek cantik di wisata ini, tentunya sangat menarik bagi para pecinta anggrek.
Baca juga: Menarik! Mengonsumsi buah alpukat dapat membuat tubuh menjadi sehat, enak dan memiliki banyak manfaat
Fasilitas Desa Anggrek Kediri
Ada beberapa jenis anggrek yang didatangkan langsung dari luar negeri, seperti Thailand dan Taiwan. Enam spesies anggrek adalah Oncidium, Moon Orchid, Vanda, Cattleya dan Cymbidium.
Budidaya dilakukan di laboratorium kultur jaringan. Melihat Kampung Anggrek sebesar itu, mengingatkan Anda pada taman anggrek di Bandung Hutan Anggrek Cikolesalah satu taman anggrek terbesar di Indonesia.
Desa Anggrek Kediri memiliki rumah kaca dengan berbagai tanaman anggrek. Ini merupakan area edukasi bagi pengunjung, baik pelajar maupun masyarakat umum.
Ada 5 rumah kaca sebagai tempat tumbuh, mulai dari mengumpulkan induk anggrek, menyilangkannya, dan memupuknya.
Source: news.google.com
