Danone Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempromosikan desa wisata di 7 provinsi - WisataHits
Yogyakarta

Danone Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempromosikan desa wisata di 7 provinsi

Danone Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempromosikan desa wisata di 7 provinsi

Melalui kerja sama ini, Danone Indonesia akan mendukung pengembangan 14 desa wisata (Foto: Ist)

Danone Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI untuk mendukung pengembangan desa wisata di 7 provinsi Indonesia.

Pernyataan kerjasama tersebut dirilis pada Danone Indonesia National Convention 2023 bertajuk “Jadikan Indonesia siap menghadapi masa depan dengan High Impact Team’ dibuka minggu ini oleh Menparekraf Sandiaga Uno.

Melalui kerja sama ini, Danone Indonesia akan mendukung pengembangan 14 desa wisata di 7 provinsi, yaitu Sumatera Utara (Desa Lumban Bulbul, Toba); Jawa Barat (Desa Pancawati, Bogor, Desa Adat Banceuy, Desa Pesanggrahan, Desa Cibeusi, Subang); Jawa Tengah (Desa Blederan, Desa Tanjunganom, Wonosobo); Yogyakarta (Desa Karangasem, Kulon Progo); Jawa Timur (desa Jatiarjo, Pasuruan); Bali (Desa Kintamani, Bangli; Desa Belok Sidan, Desa Bongkasa Pertiwi, Badung); dan Sulawesi Utara (Desa Lihunu, Desa Tumaluntung, Minahasa Utara).

Ruang lingkup kerjasama ini meliputi, namun tidak terbatas pada penggunaan dan pertukaran data dan/atau informasi, pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana, dukungan dan penguatan tata kelola, perlindungan lingkungan dan/atau keanekaragaman hayati, pendidikan dan limbah. pengelolaan serta kegiatan kemitraan yang dapat mendukung pertumbuhan desa wisata.

“Industri pariwisata dan industri kreatif termasuk sektor yang paling terdampak pandemi. Untuk menggerakkan sektor pariwisata, seluruh komponen dalam ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif harus bersinergi menggunakan segala potensi dan peluang yang ada sejalan dengan strategi 3G kita yaitu Gerakan Cepat (Gercep), Gerakan Bersama (Geber) dan Gaspol (Garap semua potensi dan kemungkinan yang ada)” jelas Sandiaga.

Hal ini membutuhkan tim yang solid, tangguh, adaptif, dan kolaboratif dalam menampilkan inovasi, termasuk sinergi lintas industri. Kami menyambut baik dukungan Danone Indonesia dalam mendukung pengembangan desa wisata, karena dukungan ini akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian nasional.

Pergerakan pariwisata Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan tren yang positif. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) diperkirakan sebesar 4,3% pada tahun 2023. Melalui Program Pengembangan Desa Wisata, Danone Indonesia berkontribusi pada pemulihan sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tak kalah penting, melalui program ini, Danone Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan dan sumber daya alam.

Connie Ang, Chief Executive Officer Danone Indonesia, mengatakan bahwa sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, Danone memiliki komitmen jangka panjang yang dituangkan dalam “One Planet One Health”. “Kami percaya bahwa kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan saling terkait. Setiap inisiatif dan inovasi yang kami lakukan selalu berlandaskan pada kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan. Komitmen ini sangat nyata dalam mendukung pengembangan desa liburan,” jelasnya.

Kemitraan dengan Kemenparekraf merupakan bagian dari perjalanan panjang Danone Indonesia dalam membangun sinergi dengan berbagai kementerian dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia dan kelestarian lingkungan.

Aliansi tersebut juga mencakup dukungan untuk mendorong momentum pertumbuhan pariwisata nusantara. Salah satunya adalah kampanye #BijakBerplast di lima wilayah sasaran prioritas, yakni Labuan Bajo, Mandalika, Toba, Likupang, dan Borobudur. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu mengurangi sampah laut sekaligus menambah nilai sampah dari kawasan wisata.

“Kami percaya bahwa kerjasama yang berkesinambungan diperlukan untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia. Dan kami percaya bahwa sektor swasta dapat memainkan peran lain sebagai motor penggerak dalam mencapai agenda pembangunan nasional secara keseluruhan,” ujarnya.

Danane Indonesia berkomitmen untuk berperan aktif dan menjadi yang terdepan dalam mendukung pencapaian agenda ini, khususnya melalui akses nutrisi dan hidrasi yang sehat, serta inisiatif dan inovasi keberlanjutan.

Swa.co.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button