Dana untuk mendukung pembangunan DIY di Selatan - WisataHits
Yogyakarta

Dana untuk mendukung pembangunan DIY di Selatan

JOGJA—Komunitas do-it-yourself memastikan bahwa dana khusus (danai) juga digunakan untuk mempromosikan bisnis di wilayah do-it-yourself selatan. Hal ini dilakukan untuk mendukung visi dan misi Gubernur DIY yang diwujudkan melalui berbagai program yang dirasakan masyarakat.

Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho menyatakan bahwa pemerintah daerah Yogyakarta berkomitmen untuk mengembangkan wilayah selatan guna mencapai keseimbangan ekonomi dengan wilayah utara. Selain itu, Visi dan Misi Gubernur DIY 2022-2027 juga melanjutkan pembangunan DIY Selatan yang merupakan kelanjutan dari RPJMD 2017-2022. Salah satu komitmen dukungan tersebut adalah pencairan dana istimewa untuk pembangunan infrastruktur di wilayah selatan DIY, seperti untuk mendukung pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JJLS).

“Saat ini JJLS juga terkoneksi. Ini sejalan dengan upaya untuk menjadikan Laut Selatan sebagai rumah, jadi itulah yang kami tuju. Yang pasti ada kegiatan yang dilakukan oleh desa dan ada kegiatan yang dilakukan oleh OPD. Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat meningkatkan perekonomiannya,” kata Aris belum lama ini.

DIDUKUNG:

YouGov: Tokopedia jadi brand yang paling direkomendasikan untuk orang Indonesia

Aris menambahkan selain JJLS, dana pembangunan selatan juga dikucurkan untuk pembangunan Pelabuhan Gesing di Panggang, Gunungkidul. Keberadaan pelabuhan ini ke depan diharapkan dapat menjadi pengungkit ekonomi di selatan DIY. Karena selain memancing, pariwisata.

“Di OPD salah satunya membangun pelabuhan atau dermaga di Gesing. Pembangunan fisik pelabuhan tahun ini sudah dimulai dan diharapkan lancar. Oleh karena itu, kami berharap tahun depan ada kegiatan yang berkaitan dengan perdagangan pelabuhan,” tambah Aris.

Gesinger Hafen memiliki luas total 5 hektar. Ini termasuk dermaga sekitar 1,36 hektar. Pelabuhan Gesing dapat menampung kapal antara 10 GT sampai 30 GT sampai dengan 30 kapal. Diperkirakan perahu motor tempel dapat menampung hingga 100 unit.

Pembangunan pelabuhan ini menggunakan konsep pelabuhan perikanan turis atau pelabuhan perikanan, yang juga digunakan untuk pariwisata. Keberadaan pelabuhan ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut. Diberkahi dengan keberadaan bangunan penunjang, Pelabuhan Gesing diharapkan dapat memaksimalkan pelabuhan untuk pengembangan ekonomi.

Dana untuk pengembangan wilayah selatan juga disalurkan melalui program desa bahari. Ada 34 desa bahari di DIY. Melalui berbagai program pembangunan ekonomi, desa dimampukan untuk melakukan berbagai pemberdayaan. Namun demikian, program ini harus melalui proses pengajuan proposal dan kegiatan yang konsisten dengan tujuan khususnya dan penyampaian manfaat bagi masyarakat.

“Potensi yang diajukan masih sangat terbuka karena perlu menggunakan proposal. Jika Anda tidak menggunakan saran, segalanya menjadi rumit karena ada kesepakatan yang juga harus sesuai dengan tujuan hak istimewa. Program tiap kecamatan berbeda-beda, pada 2022 baru tujuh kecamatan yang mengajukan dan berkomitmen anggaran,” ujarnya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button