Dampak kenaikan harga BBM, harga hotel dan menu restoran di kota Malang semakin meningkat - WisataHits
Jawa Timur

Dampak kenaikan harga BBM, harga hotel dan menu restoran di kota Malang semakin meningkat

MALANG, KOMPAS.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) kota Malang sedang mempersiapkan kenaikan harga sewa kamar dan menu di restoran.

Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan, saat ini tidak semua hotel dan restoran merasakan dampak kenaikan harga BBM. Rata-rata tingkat hunian kamar hotel mencapai 70 persen pada akhir pekan.

“Selain kegiatan sesi Biasanya oleh pemerintah atau korporasi juga tetap dengan paket harga yang ditawarkan,” kata Agoes Kompas.comMinggu (18.9.2022).

Baca Juga: BBM Naik, Harga Jeep Tour Bromo Dari Malang Naik Jadi Rp 100.000 Per Paket

Namun, lanjutnya, losmen dan restoran kelas bawah mulai merasakan dampak kenaikan harga BBM, khususnya di ruang makanan dan minuman.

“Terutama di makanan dan minuman Karena kenaikan harga BBM biasanya berdampak pada kebutuhan pokok yang juga meningkat, sehingga biaya operasionalnya terlihat meningkat,” katanya.

Harga hotel masih belum naik

Agoes mengatakan, saat ini manajemen hotel belum berani menaikkan harga sewa kamar. Karena dikhawatirkan nantinya bisa kehilangan tamu.

Rata-rata harga sewa kamar saat ini tidak setinggi sebelum pandemi Covid 19.

Suasana kawasan Kayutangan di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kota Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Suasana kawasan Kayutangan di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kota Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

“Misalnya, harga sewa kamar kemewahan per malam seharusnya Rp 1,8 juta tapi masih jual Rp 1,2 juta karena kita masih mengecek situasi dan kondisi persaingan yang ada,” ujarnya.

Selain itu, Agoes mengatakan manajemen hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI kota Malang tidak menggelar pertemuan serius untuk membahas dampak kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Okupansi Hotel Non Bintang Diperkirakan Turun 5 Persen

Namun, kata dia, manajemen berencana menganggarkan atau menghitung ulang biaya operasional. Potensi kenaikan harga sewa kamar dan harga menu makanan dan minuman diperkirakan 10%.

Anggota PHRI juga telah menerima harapan dari karyawan untuk menaikkan upah mereka.

“Jika kami tidak menaikkannya sekarang, kami khawatir tidak akan ada tamu. Kalau kita putuskan kenaikan harga, kita juga akan menunggu dan tentunya menyesuaikan dengan keputusan UMK pemerintah,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa PHRI Kota Malang memiliki 90 anggota. Ini termasuk 82 tempat menginap dan 8 restoran dan institusi pendidikan lainnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button