Dampak kartu prakerja yang memberikan peningkatan keterampilan dan mendorong orang untuk terus belajar
DESKJABAR – Kartu Prakerja adalah program pengembangan keterampilan kerja dan kewirausahaan dalam bentuk bantuan keuangan bagi pencari kerja atau pekerja yang perlu meningkatkan keterampilannya, termasuk pengusaha mikro.
Dampak dari Kartu Prakerja dirasakan oleh masyarakat yang telah mengikuti Diklat Prakerja dan tidak hanya dapat memperoleh kesempatan kerja tetapi juga menciptakan peluang usaha.
Pendidikan pra-kerja mendorong orang untuk terus belajar dan bergerak maju. Tidak ada gunanya jika peserta tidak mau belajar dan bergerak.
Baca Juga: Wajib Dikunjungi! 4 Wisata Alam Hits Kota Cimahi, Pemandangan Indah di Instagram, Murah dan Gratis
Berdasarkan data dan fakta survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2019, diketahui bahwa 90% tenaga kerja Indonesia belum pernah mengikuti pelatihan bersertifikat.
Oleh karena itu, pemerintah melihat ada celah yang perlu dipupuk agar warga dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuannya agar skema kartu pra kerja dapat digulirkan.
Setelah program pelatihan Kartu Prakerja dilaksanakan di masyarakat, responnya sangat baik dan berdampak sangat positif dan signifikan terhadap dunia kerja serta peningkatan keterampilan dan peningkatan kompetensi.
Baca Juga: Bosan Naiknya Harga BBM, Ayo Isi Bensin Wisata Alam Rute Dago Atas Bandung, Santai dan Foto Instagenic
Rema Hanna Jeffrey Cheah, profesor Studi Asia Tenggara di Harvard Kennedy Scholl dan direktur penelitian J-PALSEA, mengatakan kartu pra-kerja memiliki dampak seperti yang diharapkan. Kesediaan untuk melanjutkan pelatihan meningkat sebesar 119%.
Dari hasil J-PAL SEA Research tahun 2021 diketahui bahwa Kartu Prakerja meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan sebesar Rp 18%.
Source: deskjabar.pikiran-rakyat.com
