Dalam rangka persiapan Sidang Tahunan 2022, Kantor Protokol dan Humas Sekretariat Jenderal DPR akan menggelar "pembekalan" protokoler. - WisataHits
Jawa Tengah

Dalam rangka persiapan Sidang Tahunan 2022, Kantor Protokol dan Humas Sekretariat Jenderal DPR akan menggelar “pembekalan” protokoler.

Jakarta – Kantor Protokol dan Informasi Publik Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar pengarahan Risalah penyelenggaraan rapat tahunan MPR RI, rapat gabungan DPR RI dan DPD RI serta penyampaian pidato Presiden RAPBN Tahun Anggaran 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 16 Agustus, 2022. Rapat membahas technical brief tersebut dilaksanakan pada Selasa (8/9/2022) di Ruang Rapat Pansus B, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.

“Saya tidak percaya kita hanya menghitung hari, 16 Agustus sudah di depan mata kita. Kami selalu berkomitmen untuk mudah-mudahan melakukan apa yang telah ditugaskan kepada kami semua untuk melakukannya dengan baik, dan kami berharap prosesnya akan berjalan lancar pada 16 Agustus. Kami berharap para Sahabat yang Ditugaskan pada posnya masing-masing dapat mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya dengan baik,” ujar Plt. Anggota DPR untuk sidang di DPR RI, Suprihartini.

Sebelumnya, Kepala Biro Protokol dan Humas Suratna membacakan nama-nama pejabat yang terlibat dan jabatan yang akan diisi dalam acara akbar tersebut. Selain itu, jadwal dan langkah-langkah pelaksanaan dijelaskan sebagai ilustrasi bagi mereka yang bertanggung jawab.

Selain pembagian tugas, juga dibahas masalah teknis seperti tugas PCR bagi setiap orang yang akan memasuki ruang sidang utama di aula paripurna Gedung Nusantara. Dalam acara tersebut, Suratna juga menegaskan bahwa rangkaian pertemuan tahunan akan dilaksanakan pada tahun 2022 melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat. Rapat tahunan ini akan kembali melihat partisipasi fisik seluruh anggota Dewan, pimpinan lembaga negara dan tamu undangan setelah rapat tahunan 2021 digelar secara terbatas dengan hanya 60 peserta.

“Jadi kegiatan Sidang Tahunan, Sidang Gabungan dan Sidang APBN 2022 sebenarnya agak berbeda dengan sidang tahun lalu. Dulu hanya sekitar 60 tamu undangan, sekarang menjadi 969, hampir 85 persen dari kapasitas ruangan, jadi kami pastikan semua tamu undangan harus mengikuti protokol kesehatan. Harus PCR 2×24 jam,” jelas Suratna Parlementer.

Suratna juga mengungkapkan, koordinasi dilakukan dengan Paspampres untuk alasan keamanan, termasuk membatasi mobilitas pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Dia menjelaskan, pembatasan juga diberlakukan terhadap pekerja bantuan atau ADC oleh kementerian dan lembaga agar semua kegiatan bantuan di gedung Nusantara dikoordinasikan melalui protokol DPR RI.

Rapat protokol tersebut dihadiri oleh perwakilan protokoler dari beberapa instansi terkait, antara lain: Protokol MPR, DPD, BPK, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri, serta protokol dari Istana Kepresidenan dan Wakil Presiden. . Selain itu Plt. Deputi Rapat DPR RI, Kepala Sekretariat Kepengurusan MPR RI, Kepala Bagian Protokol, Humas dan Media DPD serta Pejabat di Lingkungan DPR, DPD dan MPR.

Di sebelah pengarahan Menurut protokol, latihan pendahuluan yang kotor dilakukan pada hari yang sama. Sebagai kelanjutan dari persiapan Sidang Tahunan 2022, Kantor Protokol dan Humas DPR RI juga akan menggelar gladi bersih dan gladi bersih pada 12-15 Agustus mendatang.

Source: fakta.news

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button