Dalam rangka memperingati HUT ke-46, Mandira Baruga mendorong budaya dan pariwisata yang lebih baik di Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Dalam rangka memperingati HUT ke-46, Mandira Baruga mendorong budaya dan pariwisata yang lebih baik di Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Agustus 2022 adalah momen berharga bagi Mandira Baruga untuk naik level dan maju lebih baik lagi.

Direktur Pemasaran dan Pemasaran Mandira Baruga, Drs Kusworo mengatakan, manajemen dipimpin oleh Komisaris PT Ganesha Dwipaya Bhakti, Dr.dr. Ulla Nuchrawaty, MM mulai tertata rapi dalam mengelola Kawasan Wisata Budaya Terpadu Mandira Baruga.

Dalam rangka memperingati HUT ke-46, Kawasan Wisata Budaya Terpadu Mandira Baruga akan menggelar pentas seni budaya pada 4-10 Agustus 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara Besok Jumat 5 Agustus 2022 Taurus Bikin Kecewa, Virgo Terjebak di Zona Teman

“Maka pada Kamis (4/7/2022) kami mengadakan opening bazar dan pameran UMKM. Di dalamnya, kami telah melakukan kegiatan seni budaya baik dengan pertunjukan tari Bambangan Cakil maupun peragaan busana oleh Yayasan Kebaya, kain Indonesia dan Komunitas Kebaya dan De Sarong. Agendanya akan dilanjutkan pada 5-6 Agustus 2022,” katanya kepada Tribunjogja.com di Tasneem Convention Hotel Yogyakarta.

Pada tanggal 6 Agustus 2022, pihaknya akan menutup bazar dan pameran UMKM dengan menggelar beberapa agenda, baik itu workshop “Geliat Masa Depan Kebudayaan dan Pariwisata di Indonesia Pasca Pandemi” dimana pembicara budaya dan tokoh masyarakat, MH Ainun Nadjib, prof. DR.Ir. Wiendu Nuryanti, dan talk show dipandu oleh Ulla Nuchrawaty.

“Contact person dari Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Dr. Sandiaga S Uno, dikabarkan hadir. Namun karena berhalangan hadir, ia ditangkap oleh Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur Dr. Drs. Agus mewakili Rochiyardi, MM,” jelasnya.

Dalam agenda workshop kita akan mengkaji dua poin penting terkait budaya dan pariwisata. Dalam hal ini tentunya menjadi indikasi untuk bangkit dan mengatasi segala kendala yang muncul pasca pandemi Covid-19.

Nantinya, sebagai bagian dari festival seni budaya, akan diadakan lomba tari balet pelestarian Ramayana yang melibatkan puluhan sanggar seni tari di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang akan digelar di Amphitheatre Purawisata.

Pihaknya berharap dapat memberikan pembinaan kepada generasi penerus untuk menjunjung tinggi budaya tari balet Ramayana.

Kedepannya, akan ada beberapa pertunjukan tradisional mulai dari ketoprak hingga musik tradisional di Amphitheatre Purawisata.

Source: jogja.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button