Daftar tunggu pesanan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 yang kebanjiran pembeli semakin lama semakin panjang - WisataHits
Jawa Barat

Daftar tunggu pesanan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 yang kebanjiran pembeli semakin lama semakin panjang

IWIP mempercepat pengembangan taman bisnis komponen baterai kendaraan listrik

Pengunjung mobil listrik KONTAN/Carolus Agus Waluyo/06/20/2022. Senin, 11 Juli 2022 | 19:59 WIB

Wartawan: Asnil Bambani Amri, Yudho Winarto Penerbit: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID – CIKARANG. Pasar mobil listrik mulai menarik perhatian banyak orang, khususnya mobil listrik rakitan Indonesia yakni Hyundai IONIQ 5. Fakta ini setidaknya terlihat dari antrian pemesanan IONIQ 5 yang mencapai 2.300 unit.

“Itu adalah pesanan yang kami terima dua minggu lalu. Kali ini mungkin naik lagi,” kata Iwayan Bagiarta, Head of Group Production Group Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), saat menerima kunjungan Tim Eksplorasi Green Economy KONTAN di pabrik Hyundai di Kawasan Industri Deltamas, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11.7).

Sebagai penanggung jawab produksi, Iwayan dikejutkan dengan banyaknya pertanyaan kendaraan dalam Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Awalnya, mereka hanya memperkirakan permintaan hanya mencapai 1.200 unit per tahun. “Kami tidak menyangka minat konsumen terhadap mobil listrik ini,” jelas Iwayan.

Melebihi ekspektasi, HMMI, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam pembuatan IONIQ 5, kewalahan dengan pesanan tersebut. Selain itu, menurut Iwayan, dari awal HMMI hanya menyiapkan kapasitas produksi untuk IONIQ 5 sebanyak 150 unit per bulan. Artinya HMMI hanya bisa melayani 1.800 nasabah dalam setahun. Dengan daftar pivot 2.300, yakinlah bahwa antrian untuk membeli IONIQ 5 bisa lebih dari setahun.

IONIQ 5 merupakan mobil listrik komersial pertama yang diproduksi di Indonesia. Mobil ini memiliki beberapa tipe yaitu; Standard Range Prime, Long Range Prime, Standard Range Signature dan Long Range Signature. Kisaran harganya antara Rp 718 juta hingga Rp 829 juta.

Iwayan mengatakan harga mobil IONIQ 5 lebih murah dibandingkan mobil sejenis dengan kriteria yang sama. Alasan turunnya harga tersebut karena sebagian bahan baku sudah diproduksi di dalam negeri.

Selain itu, harga mobil listrik juga sudah dipotong pajak, sehingga harganya bisa lebih murah dibandingkan mobil listrik sebanding yang masih impor. “Komponennya masih banyak yang diimpor karena kita lokalkan sedikit demi sedikit,” tambah Iwayan.

Berkunjung ke pabrik yang baru dibangun pada 2019, Anda bisa melihat tiga jenis mobil yang diproduksi. Selain IONIQ 5, dua mobil konvensional juga akan diproduksi, yakni Hyundai Creta dan Hyundai Stargaser yang akan diluncurkan pada 21 Juli mendatang.

IONIQ 5 telah mendapatkan pengakuan dunia yang dibuktikan dengan penghargaan yang diterimanya beberapa waktu lalu termasuk World Car Awards yang dipersembahkan di New York International Auto Show (NYIAS). Pada acara penghargaan tersebut, IONIQ 5 berhasil menyabet tiga gelar, yaitu: “Mobil Dunia Tahun Ini”, “Kendaraan Listrik Dunia Tahun Ini” dan “Desain Mobil Dunia Tahun Ini”.

Selain itu, IONIQ telah menerima 5 penghargaan lainnya termasuk German Car of the Year, UK Car of the Year, Auto Express Car of the Year dan Auto Bild Electric Car of the Year.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: jelajahekonomi.kontan.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button