Daftar bisnis Luna Maya yang menjadi sumber kekayaannya hingga miliaran rupiah - WisataHits
Yogyakarta

Daftar bisnis Luna Maya yang menjadi sumber kekayaannya hingga miliaran rupiah

Bisnis.com, JAKARTA – Perjalanan bisnis Luna Maya selalu menarik untuk diikuti. Hal ini dikarenakan Luna Maya tidak ingin menghambur-hamburkan uang untuk hasil kerja kerasnya di dunia entertainment.

Berbagai peluang bisnis ia coba. Bahkan bisa dibilang bisnis Luna Maya cenderung melejit dan terbilang potensial

Tidak hanya Luna Maya yang fasih di dunia modeling hingga akting, ia juga rajin membaca cara-cara untuk bisa mendapat untung.

Jadi di perusahaan apa Luna Maya berinvestasi? Berikut laporan tahunan selengkapnya.

1. Perusahaan Luna Maya

Youtube adalah salah satu toko Luna Maya dimana konten jenis ini dapat dimonetisasi. Sementara itu, Luna Maya Enterprise atau @lunamaya.enterprise adalah akun iklan Instagram khusus untuk saluran Youtube Luna Maya. Saluran YouTube Luna Maya menampilkan aktivitas vlog harian Luna Maya sendiri dengan total saluran pelanggan 1,6 juta, menurut Social Blade. Jadi perkiraan pendapatan bulanan Luna Maya adalah Rp 291 juta, jadi perkiraan potensi pendapatan sekitar Rp 3 miliar per tahun.

2. NAMA KECANTIKAN

Salah satu perusahaan Luna Maya bergerak di bidang kosmetik. Pada Agustus 2019, ia meluncurkan merek untuk koleksi kosmetik dan perawatan kulitnya. Didirikan oleh Bisnis, NAMA Beauty adalah perusahaan direct-to-consumer (D2C) yang telah mengumpulkan US$5 juta atau sekitar Rs75 miliar dalam pendanaan awal pada November 2021, dipimpin oleh AC Ventures.

Selain berkualitas, produk kosmetik Luna Maya juga dikenal dengan harga yang terjangkau. Tak heran jika produknya sangat diminati dan sistem distribusi offline NAMA Beauty cukup kuat menjangkau konsumen di seluruh Indonesia, diikuti dengan partisipasi SiCepat Ekspres.

3. Kebiasaan Luna

Bisnis selanjutnya yang digeluti Luna Maya adalah fashion. Dengan latar belakang sebagai model runway, publik tak heran jika Luna Maya menjebol bisnis ini. Didirikan pada April 2015, Luna Habit hadir sebagai label yang lahir dari semangat kreatif Luna Maya, di mana produknya tersedia secara eksklusif untuk fashion wanita, mulai dari pemakai hijab dan non-hijab hingga ibu menyusui.

Toko fesyennya menjual berbagai produk pakaian klasik dengan tetap santai dan terjangkau. Kini bisnis tersebut berkembang pesat. Sejak Agustus 2022, Luna Habit telah membuka cabang sendiri dan tersebar di lima titik mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta hingga Makassar.

4. TS Media

Luna Maya mulai melebarkan sayapnya dan terjun ke bisnis produksi media dan agensi hiburan digital bernama TS (Travel Secret) Media. Tak sendirian, ia juga mengajak teman sekaligus kolaboratornya Marianne Rumantir. Mulanya Luna Maya dan Marianne Rumantir hanya iseng mengabadikan momen perjalanan mereka ke kota yang berbeda, namun di tengah animo masyarakat, TS Media kerap menghadirkan konten seputar olahraga, gaya hidup, perjalanan dan keuangan. Saat ini TS Media telah merintis beberapa program reguler berupa Travel Secrets, TS Talks yang memiliki rating tinggi, dan Cipika Cipiki (Cicip Piring Kanan, Cicip Piring Kiri) yang memadukan wisata dengan kuliner.

Luna Maya menambahkan, ia tidak memungkiri bahwa revolusi TS Media adalah profit-driven. Pembuatan konten di TS Media juga dimaksudkan untuk mempromosikan bisnis travelnya, yaitu Travel Secrets. Travel Secrets tidak hanya menyediakan tiket wisata tetapi juga menghadirkan paket-paket perjalanan yang melayani segala kebutuhan wisata. Mulai dari pengalaman liburan hingga kuliner atau olahraga.

5. Entah bagaimana oleh Luna Maya

Kinda adalah restoran milik Luna Maya yang didirikan pada 8 Januari 2020. Kinda menyajikan menu olahan chicken rice bowl yang dikemas dengan konsep modern. Sejak dibuka, Kinda telah memiliki lima cabang di wilayah Bandung, Menteng, Karet, Tanjung Duren dan Wijaya. Namun, per Agustus 2022, tapak hanya di kawasan Menteng dan Karet. Untuk harga, rice bowl yang dijual Luna Maya berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 30.000.

Menariknya, ini bukan kali pertama Luna Maya terjun ke bisnis kuliner. Sebelum mendirikan Kinda, aktris yang mengawali karir sebagai model ini juga sempat menjajal kastera sponge cake Jepang, waluma khas Indonesia dan kebiasaan makan snack. Sayangnya, semua bisnis kuliner ini gulung tikar.

6. Bisnis Real Estat

Meski tidak disebutkan di landing page-nya, sudah menjadi rahasia umum bahwa Luna Maya berinvestasi di sejumlah aset sewaan, yakni properti di salah satu vila di kawasan Canggu, Kuta Utara, Bali.

Lihat berita dan artikel lainnya Berita Google

Konten Premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Login / Daftar

Source: entrepreneur.bisnis.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button