Daerah harus bermerk, Gibran: Kota Solo Sholawat dan Olahraga - WisataHits
Jawa Tengah

Daerah harus bermerk, Gibran: Kota Solo Sholawat dan Olahraga

Daerah harus bermerk, Gibran: Kota Solo Sholawat dan Olahraga

RedWhite.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada seluruh pimpinan daerah di seluruh Indonesia agar setiap kota atau daerah memiliki city branding image masing-masing. Ia mengimbau seluruh kabupaten/kota untuk mulai merancang kotanya.

Hal itu disampaikan mantan Wali Kota Solo itu, Selasa (17/1) dalam Rapat Koordinasi Nasional Pimpinan Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Indonesia di Sentul City, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Baca juga:

Solo siap berubah status menjadi kota konser

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara dengan memastikan kota Solo dicap sebagai identitas untuk memajukan pariwisata. Selama ini kota Solo dikenal sebagai kota budaya.

“Sekarang Solo adalah kota musik, doa, dan olahraga,” kata Gibran, Rabu (18/1), di Balai Kota.

Gibran mencontohkan branding Sports City sudah bisa dilihat sejak awal 2022. Banyak event olahraga nasional dan internasional yang diselenggarakan di kota Solo

“Fasilitas olahraga di Solo sangat mendukung. Kami siap ketika ada event olahraga di Solo. Pokoke masih nyambung (acara olah raga),” kata Gibran.

Gibran mengatakan untuk kota Sholawat, pihaknya sedang mempersiapkan acara di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di bulan Ramadan nanti. Bahkan, sudah banyak warga yang menunggu untuk mengikuti kegiatan keagamaan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

“Sebulan penuh akan ada kegiatan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Non-Muslim juga bisa datang,” katanya.

Ia menyebut akan ada sederet konser kota musik tahun ini, di antaranya Deep Purple pada 10 Maret 2023 di Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Branding juga dilakukan di tingkat kecamatan. Apalagi dalam membangun kantor kelurahan, bangunannya tidak boleh sama dengan kelurahan lain.

“Kemarin saya ingatkan beberapa instansi bahwa kalau membangun pasar, bangunan desa harus ikonik. Jangan copy paste,” tutupnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Pemkot Solo menggunakan sebagian dana hibah UEA untuk merevitalisasi pasar Tunggulsari

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button