Curug Sangiang, pesona air terjun yang indah dan eksotik di Kuningan - WisataHits
wisatahits

Curug Sangiang, pesona air terjun yang indah dan eksotik di Kuningan

Curug Sangiang, pesona air terjun yang indah dan eksotik di Kuningan
Harga tiket: Rp5.000 Jam operasional: 24 jam, Alamat: Sagarahiang, Kec. Darma, Kab. Kuningan, Jawa Barat; Kasus: Verifikasi lokasi

Pesona curug atau air terjun selalu menarik perhatian para traveller dimanapun berada. Salah satunya di Kabupaten Garut dan Kuningan yang saat ini terdampak adalah Curug Sangiang. Lokasinya yang masih alami dengan diselimuti pepohonan rindang memberikan pemandangan alam tersendiri. Bagaimana tidak, air terjun ini masih milik Perhutani Kabupaten Garut.

Menurut cerita, terbentuknya air terjun yang menyandang nama lengkap Sangiang Lantang ini merupakan hasil letusan Gunung Papandayan pada tahun 2002 lalu. Jadi, bisa dikatakan destinasi wisata ini masih baru. Namun, keindahannya mampu menarik perhatian banyak wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara.

Sebelumnya, air terjun dengan pemandangan alam yang menakjubkan ini bernama Curug Sanghyang Lontang. Namun dengan pertimbangan lain, akhirnya diganti dengan Air Terjun Sangiang Lantang dan hingga saat ini dikenal masyarakat luas. Letaknya tidak terlalu jauh dari perkampungan, sehingga tidak sulit untuk mencapai titik lokasi utama. Selain itu, akses jalan cukup baik dan jalur unik telah ditata oleh pengelola.

Objek wisata air terjun Sanguang

Air Terjun SangiangKredit Gambar: Google Maps Muhammad Alviansyah

Tentu ada alasannya mengapa setiap hari air terjun yang terletak di desa Cikajang, Garut ini selalu ramai pengunjung. Tidak hanya pada hari libur nasional, tetapi juga pada hari-hari aktif. Ini karena daya tariknya sangat luas sehingga menjadi medan magnet yang kuat.

1. Keindahan Air Terjun Sangiang

Daya tarik wisata alam ini tentunya berasal dari keindahan air terjun yang bisa dikatakan berbeda. Meski sering mengunjungi tempat wisata berupa air terjun, namun Anda pasti akan terkagum-kagum dengan keindahannya. Keistimewaan dari air terjun ini adalah adanya batu berundak yang menjadi tempat mengalirnya air. Di kanan dan di kiri jelas terlihat bebatuan yang seolah menjaga aliran air agar selalu terjaga.

Evakuasi air yang cepat ke kolam juga menjadi daya tarik lainnya. Berbagai pohon tumbuh di sekitar air terjun menandakan kesuburan tanah. Begitu juga dengan baskom, bentuknya sederhana namun sangat indah meski airnya tidak terlalu jernih. Seperti air terjun pada umumnya, airnya sangat dingin menusuk tulang.

2. Selalu baru dan alami

Jika Anda berkunjung ke lokasi wisata air terjun tua, tentunya terdapat bangunan lain sehingga kesan alaminya memudar. Tidak demikian halnya dengan Curug Sangiang yang bisa dikatakan masih perjaka. Tidak ada bangunan di sekitar air terjun, bahkan bebatuannya masih alami baik bentuk maupun letaknya.

Meski tidak terlalu tinggi, aliran airnya cukup panjang sehingga cocok untuk arung jeram atau Papalidan dalam bahasa Sunda. Agar tetap alami, pengelola bahkan membuat jalan setapak dengan bilah bambu. Memang jalan tersebut tidak langsung menuju ke lokasi air terjun, namun cukup membuat kesan semakin unik.

3. Suasana asri dan nyaman

Letaknya berada di kaki Gunung Papandayan, jadi bisa dipastikan akan mendapatkan suasana yang segar dan asri. Pohon tumbuh subur di sekitar lokasi, bahkan saat bepergian. Pohon juga berfungsi sebagai penghasil oksigen sehingga udara di tempat tersebut sangat sehat.

Seperti diketahui, Gunung Papandayan letaknya jauh dari perkotaan. Ini membuatnya lebih bebas polusi dan cocok sebagai tempat refreshing. Gemuruh semburan air membuat pikiran lebih tenang dan segar. Jika Anda ingin bersantai dari aktivitas sehari-hari, mengunjungi Air Terjun Sangiong sangat direkomendasikan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Jalan menuju lokasi Air Terjun SangiangKredit gambar: Google Maps Ryan Nurohman

Perlu diketahui dan harus diingat baik-baik, air terjun yang kita bicarakan kali ini berbeda dengan air terjun Sanghyang Taraje. Meski sama-sama berada di Garut, namun berada di kabupaten dan desa yang berbeda. Untuk Curug Sangiang sendiri beralamat di Balewangi, Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Jarak menuju pusat kota Garut sekitar 19 kilometer dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 45 menit. Anda bisa menuju ke lokasi menggunakan Google Map karena sudah ada pinpoint disana. Untuk kenyamanan Anda, arahkan kendaraan ke kawasan Gunung Papandayan dan ikuti rambu menuju air terjun.

Harga tiket masuk objek wisata

Air Terjun SangiangKredit gambar: Google Maps Adhe Habudin

Itu masih baru ditemukan dan digunakan sebagai tujuan wisata. Namun karena dikelola dengan baik, maka harus ada biaya yang dikeluarkan sebagai tiket masuk. Cukup murah tentunya hanya 5.000 rupiah untuk satu orang. Setelah masuk, Anda bebas bermain-main di sekitar lokasi Air Terjun Sangiang.

Selain biaya masuk, ada juga biaya parkir bagi yang membawa kendaraan pribadi. Sulitnya akses transportasi umum mengharuskan penggunaan kendaraan pribadi, sepeda motor dan mobil. Tarif parkir untuk motor hanya 2000 rupiah sedangkan untuk mobil 5000 rupiah.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Air Terjun Sangiong

Aktivitas Menarik Curug SangiangKredit gambar: Google Maps Riyan Febriyana

Di sinilah asyiknya saat mengunjungi air terjun, berbagai aktivitas bisa dilakukan. Pastinya kamu sudah tahu bahwa sebagian besar aktivitas masih berhubungan dengan air. Ada juga aktivitas yang tidak berhubungan dengan air dan cocok dilakukan di Curug Sangiang, berikut ulasan lengkapnya!

1. Bersantai menikmati panorama alam yang indah

Tidak sedikit pengunjung yang datang dari jauh hanya untuk bersantai. Anda mungkin terkejut dengan aktivitas ini karena tidak memiliki bagian yang menyenangkan. Padahal, bersantai sambil menikmati pemandangan sangat diperlukan bagi tubuh, apalagi saat ingin menyegarkan pikiran.

Keindahan hutan belantara yang ditumbuhi pepohonan rindang membuat mata selalu segar memandangnya. Saat berada di air terjun, aliran air yang deras tentu memberikan kesan yang menakjubkan. Apalagi jika ada bebatuan besar yang menyebabkan air terus mengalir. Terkadang air terbelah oleh batu.

Sedangkan dari sudut lain, keagungan Gunung Papandayan terlihat jelas. Anda dapat melihat pemandangan ini pada hari yang cerah. Saat mendung, gunung akan tertutup awan. Tentu tidak menarik lagi jika seperti itu, jadi pastikan untuk datang saat cuaca sedang bagus.

2. Berenang dan bermain air

Kegiatan lain yang menarik untuk dilakukan saat mengunjungi Air Terjun Sangiang adalah berenang. Beberapa wisatawan mengunjunginya untuk tujuan utama kegiatan ini. Bagi yang belum pandai berenang, tinggal bermain air di pinggir. Padahal, kedalamannya tidak terlalu besar, hanya saja arusnya bisa berbahaya.

Hal lain yang harus diperhatikan saat berenang adalah bebatuan di sekitar lokasi. Pastikan untuk berhati-hati saat berjalan di atasnya karena sangat licin dan banyak yang berbusa. Bagi yang tidak tahan dingin, tidak disarankan untuk berlama-lama. Karena letaknya di pegunungan, airnya tentu saja sedingin es.

3. seru Papalidan

Aktivitas Menarik di Air Terjun SangiangKredit gambar: Google Maps Abdul Qodir

Apa yang dimaksud dengan Papalidan? Dalam bahasa sunda berarti menjauh dengan bantuan kendaraan. Dalam hal ini digunakan ban karet yang disediakan oleh manajemen. Kegiatan ini sangat seru dan cocok jika berkunjung ke Curug Sangiang karena kontur air terjunnya tidak vertikal, melainkan merambat di atas bebatuan.

Namun, kehati-hatian diharapkan selama kegiatan ini. Air terjun cantik yang tidak begitu luas ini memungkinkan badannya beradu dengan bebatuan di sekitarnya. Sayangnya, masih belum ada perlengkapan keselamatan berupa helm atau bantalan lutut. Karena itu Anda harus membawanya sendiri dari rumah agar lebih aman.

4. Berburu spot foto pesona alam

Kegiatan lain dan tentunya wajib saat liburan adalah berfoto. Apalagi jika banyak tempat indah yang menghiasi latar belakang foto tersebut. Sebut saja simbol cinta kayu yang dilengkapi dengan dua daun di sebelahnya. Tepat di sebelah spot ini terdapat bangku atau tempat duduk yang bisa digunakan untuk melakukan pose yang tepat.

Anda juga bisa menemukan spot dengan simbol yang sama di sepanjang jalan, tepatnya di jalur bambu. Banyak pengunjung yang menggunakan titik ini untuk berfoto karena view langsung mengarah ke hutan. Apalagi bebatuan di sekitar Air Terjun Sangiang juga cocok dijadikan latar foto. Bahkan ada titik di atas batu karang yang menjadi spot favorit sebagian besar wisatawan.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Air Terjun SgiangKredit gambar: Google Maps Ryan Nurohman

Sebagai pendatang bukan berarti minim fasilitas, pengelola telah menyediakan fasilitas yang luas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Diantaranya adalah warung makan yang menawarkan berbagai menu lezat dengan harga terjangkau. Selain itu, terdapat pula toilet dengan kondisi cukup bersih yang bisa digunakan untuk buang air atau berganti pakaian.

Fasilitas lainnya adalah mushola sebagai tempat ibadah umat Islam. Tersedia tempat parkir yang cukup. Lahan tersebut mampu menampung ratusan sepeda motor dan puluhan mobil. Sayangnya, fasilitas di sekitar air terjun masih belum tersedia. Anda bisa mendapatkan fasilitas yang disebutkan sebelumnya ketika Anda berada di Desa Warga.

Namun sebenarnya hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah karena lokasi air terjun ini tidak terlalu jauh dari desa. Hanya saja, dari segi bekal, pastikan Anda memiliki bekal yang cukup saat berada di sana. Jika lelah dan ingin istirahat sejenak, silahkan gunakan saung atau gazebo yang ada di sekitar air terjun.

Dari penjelasan di atas, tidak ada salahnya jika Anda menyempatkan diri untuk mengunjungi megahnya Air Terjun Sangiang di Kuningan. Untuk hari-hari aktif mungkin tidak ramai sehingga Anda bebas melakukan aktivitas apapun yang Anda inginkan. Beberapa saran, gunakan baju tebal dan jaket karena sangat dingin.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button