Curug Kanteh merupakan salah satu tempat wisata alam di Cikatomas-Cilograng, demikian keterangan Pokdarwis. - WisataHits
Jawa Barat

Curug Kanteh merupakan salah satu tempat wisata alam di Cikatomas-Cilograng, demikian keterangan Pokdarwis.

Lebak, 86News.co – Curug Kanteh, merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di kabupaten Cilograng. Tempat wisata ini terletak di Desa Cihideung, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Lebak – Kabupaten Banten.

Destinasi wisata ini belum banyak dikenal dan belum banyak dikunjungi wisatawan. Selain minimnya iklan, akses menuju situs Curug Kanteh berupa jalan setapak menjadi salah satu kendala kedatangan pengunjung.

Saat ini Curug Kanteh dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak – Banten.

Untuk menuju destinasi wisata Curug Kanteh, pengunjung bisa mengakses dua jalur. Pengunjung yang datang dari Rangkasbitung atau Serang dapat menggunakan jalur menuju Malingping kemudian ke Terminal Bayah.

Dari Terminal Bayah, pengunjung menuju jalur Palabuhan Ratu. Berhenti di desa Cikatomas. Jarak dari Bayah ke Kampung Cikatomas sekitar 8 kilometer.

Jika pengunjung datang dari Sukabumi atau Bogor, pengunjung bisa menggunakan jalur Palabuhan Ratu, lalu menuju Cilograng dan berhenti di Kampung Cikatomas. Jarak dari Palabuhan Ratu ke Kampung Cikatomas sekitar 45 kilometer.

Dari Desa Cikatomas, pengunjung mengambil jalan setapak menuju Desa Cihideung yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer. Kendaraan roda dua dan empat hanya bisa mengakses Desa Cihedeung.

Selain itu, untuk menuju Curug Kanteh, pengunjung harus menyusuri jalan setapak dan medan berbukit hingga 1,2 kilometer.

Sebelum perjalanan, pengunjung diwajibkan membawa bekal makanan dan air minum yang cukup karena di Curug Kanteh tidak ada penjual makanan dan minuman.

Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhi nuansa pegunungan. Hamparan persawahan menjadi pesona yang indah untuk dinikmati di sepanjang perjalanan.

Setelah sekitar 45 hingga 60 menit berjalan menyusuri jalan setapak dan persawahan, pengunjung sampai di Curug Kanteh. Dari ketinggian sekitar 80 meter Anda bisa melihat air jernih mengalir.

Gemericik air yang jatuh dari ketinggian dan suhu udara yang sejuk di kawasan tersebut menciptakan suasana yang nyaman, santai dan damai.

“Saat ini hanya wisatawan lokal yang datang. Kebanyakan anak muda adalah petualang. Ini juga berlaku saat libur sekolah atau Idul Fitri,” kata Ketua Pokdarwis Kanteh Curug Ali Muhtar saat tiba di lokasi, Rabu, 10 Agustus 2022.

Bagi pengunjung yang ingin menginap di Ali tersedia 1 unit dan 5 kamar. Harga sewanya cukup terjangkau, yaitu Rp 150.000 per malam.

Pada 2022, lanjut Ali, Dinas Pariwisata Provinsi Banten akan mengalokasikan anggaran untuk merancang destinasi wisata Kanteh Curug. Ia meyakini setelah adanya kesepakatan, jumlah kunjungan ke Curug Kanteh akan meningkat.

“Semoga ini cepat terwujud sehingga bisa mendorong Curug Kanteh menjadi destinasi wisata unggulan di Lebak Selatan,” ujarnya.

Berdasarkan penelusuran laman LPSE Provinsi Banten, Dinas Pariwisata Provinsi Banten diketahui mengalokasikan anggaran Rp 1,3 miliar untuk penyelenggaraan destinasi wisata Curug Kanteh tahun 2022 yang dilaksanakan CV menjadi. Aldi Paska.

Warsawa/Dina

BARANG YANG DIREKOMENDASIKAN:

Source: 86news.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button