Curug Candung, Menikmati pesona air terjun kembar penuh mitos di Tasikmalaya

Curug Candung hanyalah salah satu dari banyak air terjun di Tasikmalaya. Meski bukan satu-satunya, air terjun ini tidak pernah sepi pengunjung. Terbukti setiap hari selalu saja ada orang yang datang, bahkan banyak yang dari luar daerah. Hal ini tidak lepas dari daya tariknya, suasananya yang asri dan kondisi alamnya.

Apalagi wisata alam ini letaknya strategis, berada di perbatasan Tasikmalaya dan Garut. Inilah mengapa wisatawan yang datang tidak hanya warga lokal, melainkan dari berbagai daerah. Meski jalur yang akan dilalui tidak mudah karena sebagian besar menanjak, tidak menyurutkan minat wisatawan.

Air terjun di Tasikmalaya ini memang berada di perbatasan dua kabupaten, namun secara geografis terletak di Tasikmalaya. Lokasi persisnya berada di kawasan hutan lindung Garut dan Tasikmalaya, sehingga Anda mendapatkan suasana yang sejuk. Rimbunnya pepohonan yang rindang bagaikan payung alami, selama perjalanan menuju tempat tersebut dijamin sejuk dan menyegarkan.

Daya tarik Curug Candung

Kredit Gambar: Instagram Rumah Mr. Morerel

Alasan pengunjung tertarik datang ke Curug Cdung tak lain karena daya tariknya. Meski ada banyak sirkuit dengan kategori yang sama, masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri. Berikut adalah tempat-tempat wisata yang perlu Anda ketahui sebelum Anda pergi ke lokasi!

1. Keindahan air terjun kembar

Secara umum, air terjun hanya memiliki satu aliran, dan sangat indah. Bayangkan jika di satu tempat ada dua aliran sekaligus, akan lebih bagus lagi. Inilah pemandangan yang Anda dapatkan saat mengunjungi wisata indah ini. Keindahan yang didapat tidak hanya dari satu air terjun saja, melainkan ada dua.

Nama Curug Candung sendiri sesuai dengan kondisinya yang berarti air terjun ganda. Namun, ada yang mengartikan nama tersebut karena aliran airnya berasal dari sungai yang berbeda. Satu air terjun mengalir dari sungai di Garut, sedangkan yang lainnya berasal dari Sungai Tasikmalaya.

Terlepas dari perbedaan pendapat mengenai namanya, yang jelas air terjun ini memiliki keindahan yang belum tentu bisa ditemukan di tempat lain. Ketinggian kedua air terjun ini berbeda, namun tidak berjauhan. Keduanya tingginya puluhan meter, dan di kanan kirinya terdapat tebing bebatuan.

Perbedaannya sangat jelas dari debit airnya, yang satu cukup deras dan yang lainnya debit airnya rendah. Curug Candung yang berada di sebelah kanan memiliki aliran air yang deras dan langsung menuju kolam di bawahnya. Sedangkan yang lainnya tidak begitu deras, airnya mengalir menuruni tebing sebelum akhirnya jatuh ke kolam.

Meski ada dua air terjun, kedua aliran tersebut jatuh ke cekungan yang sama. Kedalaman kolam ini tidak terlalu dalam, sehingga aman digunakan sebagai aktivitas bermain air. Hanya saja berenang tidak disarankan, karena tidak memungkinkan dengan kolam yang dangkal. Soal warna airnya cukup jernih, berendam dan bermain air dijamin menyegarkan.

2. Mitos Curug Candung

Curug Candung juga memiliki mitos yang juga menjadi daya tarik utamanya. Mitos yang dimaksud tidak lepas dari nama yang disandangnya. Dua air terjun, yang dibahas sedikit lebih awal. Adanya nama ini semakin memperkuat mitos yang dimaksud, dimana suami istri yang berkunjung ke sini akan semakin erat hubungannya.

Tak hanya itu, bahkan ada yang beranggapan bahwa mengunjungi air terjun ini sangat dianjurkan bagi pria yang berpoligami. Tidak lepas dari namanya, karena kata ambiguitas berarti memiliki lebih dari satu pasangan. Bahkan suami istri yang sedang bertikai pun dipersilakan mengunjungi tempat ini agar hubungan mereka bisa kembali normal.

Namun tentunya tidak hanya mengunjungi Curug Candung saja, tetapi juga harus mandi atau berenang di kolamnya. Soal benar atau tidaknya, masih belum bisa dibuktikan. Namun tidak ada salahnya jika anda mengunjungi air terjun di Tasikmalaya ini bersama keluarga, suami istri dan anak-anaknya sekaligus.

3. Pesona alam di sekelilingnya

Daya tarik selanjutnya bukan berasal dari keindahan air terjun itu sendiri, melainkan dari pesona alam yang mengelilinginya. Bukan tanpa alasan, karena vegetasi hijau tumbuh subur di sini. Semak, rerumputan hijau, perdu dan tanaman liar adalah penghuni utamanya. Pemandangan ini tidak hanya dapat dilihat di lokasi utama, tetapi juga selama perjalanan.

Bahkan, persawahan hijau juga akan Anda dapatkan saat menuju ke Curug Cdungung. Suasana alam semakin terasa karena adanya hewan-hewan yang menghuni interior hutan. Kebanyakan dari mereka adalah burung, yang paling sering terlihat adalah burung. Selain itu, ada juga beberapa jenis serangga yang juga menambah semarak suasana dan membuatnya semakin asri.

4. Suasana segar dan menyegarkan

Keberadaan semak belukar di tempat wisata ini bukan sekadar pertunjukan. Selain itu, adanya vegetasi yang hijau membuat suasana menjadi lebih sejuk dan menyegarkan. Kualitas oksigennya dijamin jauh lebih bersih dibanding di perkotaan. Jika Anda pernah ke desa, inilah suasana yang Anda dapatkan di sini.

Bagi sebagian orang, suasana seperti ini menawarkan daya tarik tersendiri. Apalagi bagi warga kota, yang memiliki suasana berbanding terbalik dengan yang ada di sini. Karena alasan inilah banyak turis datang tidak hanya untuk kesenangan, tetapi juga untuk mengisi ulang baterai atau menyegarkan semangat mereka.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Aris Sulistya

Curug Candung memang berada di dalam hutan, butuh perjuangan panjang untuk mencapainya. Namun menariknya, Anda tidak perlu berjalan jauh, karena terdapat akses jalan menuju tempat wisata. Meski jalan menuju air terjun tidak terlalu bagus, setidaknya Anda bisa mencapai tempat parkir dan terus berjalan sedikit.

Air terjun cantik ini terletak di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Secara geografis memang terletak di Tasikmalaya, namun Anda bahkan bisa mengambilnya dari Garut. Bahkan bisa dibilang jarak dari Garut lebih dekat, cukup menempuh jarak sekitar 13 kilometer.

Sedangkan jika Anda berasal dari Tasikmalaya dan ingin mengunjungi Curug Candung, jarak tempuh yang harus ditempuh sekitar 50 kilometer. Menemukan lokasi yang tepat dari air terjun cantik ini sebenarnya tidak terlalu sulit karena banyak landmark yang bisa Anda gunakan. Wisata air terjun ini berdekatan dengan tempat populer lainnya, seperti Bukit Pandawa dan Desa Naga.

Untuk memudahkan Anda, silakan gunakan aplikasi pemetaan digital. Air terjun eksotis Tasikmalaya ini sudah tertera di sana, ketik saja nama tempatnya. Kemudian ikuti saja rute terbaik yang diberikan, biasanya berdasarkan lokasi Anda saat ini. Anda juga bisa bertanya langsung kepada warga setempat jika mendekati tempat tujuan.

Harga Tiket Masuk Wisata Alam

Curug Candung merupakan wisata alam terbuka untuk umum, siapa saja bisa mengunjunginya. Namun tentu saja tidak gratis, Anda harus menganggarkan dana untuk tiket masuknya. Tidak terlalu mahal, seorang pengunjung hanya membayar ongkos sebesar 10.000 rupiah. Tarif ini berlaku untuk semua golongan, artinya tidak ada perbedaan antara dewasa dan anak-anak.

Selain tiket masuk, dana yang perlu disiapkan adalah biaya parkir. Seperti halnya wisata pada umumnya, besaran biaya parkir yang harus dibayarkan tergantung dari kendaraan yang Anda bawa. Jika menggunakan sepeda motor, siapkan dana tambahan sebesar 3.000 rupiah, sedangkan mobil seharga 5.000 rupiah.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Curug Cdung

Kredit gambar: Google Maps Rian Sopyan

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan saat mengunjungi Curug Cdung. Biasanya tempat wisata seperti ini menawarkan aktivitas yang berhubungan dengan air. Itu tidak salah, tapi itu pasti bukan satu-satunya aktivitas di sini, karena masih banyak yang harus dilakukan.

1. Mandi dan bermain air

Hampir tidak ada pengunjung yang datang tanpa mandi. Mengingat airnya yang cukup jernih dan menyegarkan, kegiatan ini sepertinya wajib dilakukan. Jika Anda tidak ingin mandi, Anda bisa bermain air di tepi kolam. Selain itu, ada mitos yang sudah dijelaskan di atas, tentunya ada alasan lain untuk mandi di air terjun ini.

2. Kamp

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Curug Candung berada di dalam hutan yang masih asri dan alami. Di sini kamu tidak hanya bisa menemukan semak-semak yang rindang, tapi juga tanaman lain yang membuat suasana semakin asri. Selain itu juga terdapat lapangan terbuka yang digunakan untuk kegiatan camping, wajib dicoba jika ingin bermalam di alam terbuka.

3. Berburu kuliner

Tak jauh dari air terjun, terdapat beberapa warung makan yang menawarkan berbagai menu makanan dan minuman. Bisa juga dijadikan kegiatan yang menarik tentunya berburu kuliner. Dengan konsep warung yang sederhana, sebagian besar menu yang tersedia terdiri dari masakan tradisional dan makanan khas daerah.

Fasilitas yang tersedia di area air terjun

Kredit gambar: Google Maps Ras Mana

Bisa dibilang fasilitas Curug Candung cukup lengkap, meski lokasinya berada di dalam hutan dan cukup sulit diakses. Fasilitas pertama yang langsung Anda dapatkan saat tiba di lokasi adalah tempat parkir. Kemudian Anda bisa menggunakan fasilitas umum lain yang tersedia, antara lain kamar kecil, mushola, warung makan, dan tempat peristirahatan.

Banyak manfaat yang bisa didapat saat berlibur, baik secara fisik maupun psikis. Minimal yang didapat selama liburan adalah ketenangan pikiran, karena sejenak melupakan masalah yang ada. Hal itu juga bisa Anda dapatkan saat berkunjung ke Curug Candung¸ tempat wisata alam yang menawarkan pesona alam yang indah.

Source: www.itrip.id