Cuaca buruk, Tourist Board mendesak hotel untuk memasang tanda peringatan di area pantai - WisataHits
Jawa Timur

Cuaca buruk, Tourist Board mendesak hotel untuk memasang tanda peringatan di area pantai

Saluran BEI – Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) cepat tanggap terhadap berbagai peristiwa yang merenggut nyawa di sejumlah tempat wisata di NTB.

Direktur Biro Pariwisata NTB Yusron Hadi langsung mengambil sikap tegas dan berkoordinasi dengan seluruh pengelola hotel, khususnya yang berada di kawasan pesisir Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Tengah.

Yusron mengatakan, seluruh pengelola hotel yang berada di kawasan pantai diminta memasang rambu peringatan untuk mengimbau pengunjung agar berhati-hati saat berlibur.

Begitu juga dengan kelompok sadar wisata, di mana mereka diminta untuk terlibat memantau wisatawan di pantai.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola hotel dan wisatawan pantai untuk memasang rambu peringatan,” kata Yusron kepada wartawan di Mataram, Jumat (10 Juli 2022).

Tak hanya rambu peringatan, pihaknya juga akan memasang rambu larangan mandi di pantai. Apalagi saat cuaca buruk dan ombak tinggi. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, antara lain Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Basarnas, BPBD, dan kepolisian.

Sementara itu, pihaknya sudah sepakat dengan pihak penyelenggara untuk menggelar triathlon Ironman 70.3. Menurutnya, area renang Ironman 70.3 sudah lama dikuasai. Ini berarti area tersebut dianggap steril berdasarkan SOP Ironman 70.3.

Selain itu, 406 atlet terlibat dalam kegiatan tersebut, dimana 156 atlet berasal dari 33 negara di dunia. “Jarak sudah ditentukan dan sesuai dengan protokol keselamatan. Di sepanjang jalur juga ada penjagaan oleh panitia yang didukung oleh Basarnas dan Lanal,” ujarnya.

Sebanyak 406 atlet, termasuk 156 atlet asing dari 33 negara, akan berlaga di ajang bergengsi Ironman 70.3 Triathlon di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Start dari Ironman 70.3 akan berlangsung pada Sabtu (10/8/2022) di Hotel Holiday Resort Senggigi.

Sebelumnya, tiga pelajar tewas saat berenang di Pantai Klui di Lombok Utara. Mereka adalah mahasiswa asal Kediri, Lombok Barat. Kejadian serupa terjadi pada seorang turis di Pantai Klaki, Bima, yang jatuh dari pelampung ban bekas.

Baru-baru ini, seorang turis asal Madiun, Jawa Timur, tenggelam saat snorkeling di Gili Meno, Lombok Utara. Selain peristiwa tersebut, cuaca buruk melanda wilayah Lombok Barat dalam beberapa hari terakhir. Hujan deras disertai petir melanda wilayah Lombok Barat dan Kota Mataram.

(SAN)

Source: www.idxchannel.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button