Ciptakan Sineas Muda Berbakat, Pemkot Surabaya Buka Festival Film Pendek Pelajar – Beritalima.com
SURABAYA, beritalima.com | Walikota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Surabaya Short Film Workshop and Festival (FFPS) 2022 dan menggelar acara pada Minggu (14/8/2022) di XXI Tunjungan Plaza untuk melihat Jack Film (nobar) bersama. Yakni, salah satu film sineas Kota Pahlawan yang juga tepat waktu, penuh peristiwa dan berlatar belakang kota Surabaya.
Hal ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) memberikan dukungan sekaligus melahirkan sineas-sineas muda dan berbakat di Kota Pahlawan. Oleh karena itu, kompetisi film pendek pelajar ini ditujukan untuk pelajar di kota Surabaya.
“Surabaya ini memiliki talenta yang luar biasa. Film yang merambah ke tingkat nasional dan disutradarai serta diperankan oleh warga Surabaya menjadi saksinya. Hari ini, saya yakin anak muda Suroboyo bisa mengembangkan industri kreatif, khususnya industri film,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat ini membuka peluang pengembangan industri kreatif dan pengembangan potensi anak muda di kota pahlawan dengan FFPS 2022.
“Sebenarnya, kita memiliki banyak potensi yang luar biasa. Arek-Arek Suroboyo perlu kreatif dan berinovasi. Jadi tugas kami adalah menyediakan fasilitas dan mendorong anak-anak muda ini untuk mencapai standar internasional, ”katanya.
Menurutnya, keberhasilan Pemkot Surabaya terletak pada mampu mengangkat potensi dan menawarkan peluang besar bagi generasi muda di kota pahlawan. Ia berharap melalui film Jack produksi tahun 2019, dapat menjadi pemantik bagi sineas muda di kota Surabaya.
“Tahun 2022 kita harus bisa membuat film yang mengenalkan Surabaya karena banyak tempat menarik di Surabaya. Seperti Tunjungan Romansa, Wisata Perahu Air Kalimas dan banyak situs bersejarah lainnya. Itu yang harus kita angkat dan tunjukkan bahwa Surabaya tidak pernah berhenti berkreasi,” ujarnya.
Wali Kota Eri Cahyadi yang akrab disapa Cak Eri yakin talenta Arek-Arek Suroboyo bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional. Selain itu, Pemkot Surabaya berencana mengembangkan budaya dan seni di Kota Pahlawan.
“Semoga FFPS ini menjadi kebanggaan. Juga, kita akan memulai kebangkitan seniman di Surabaya dengan memutar film Jack. Insya Allah akan banyak kreativitas dan inovasi di tangan Arek-Arek Suroboyo,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Farah Andita Ramdhani mengatakan FFPS 2022 akan berupa film pendek mahasiswa untuk mahasiswa. Bertujuan untuk menemukan bakat anak muda dari Surabaya.
“Dan untuk merevitalisasi industri kreatif di industri perfilman, karena film merupakan salah satu subsektor yang dapat menarik subsektor industri kreatif lainnya. Misalnya dengan film kita bisa mempromosikan fashion, kerajinan tangan, kuliner dan yang terpenting destinasi wisata di Surabaya,” kata Farah, sapaan akrabnya.
Selain memproduksi film pendek, Disbudporapar juga mengadakan berbagai workshop dan pendampingan bagi para peserta. Yakni pembekalan mahasiswa oleh pembimbing nasional dan pendampingan oleh komunitas film di kota Surabaya.
“Pendaftaran dimulai 14-27 Agustus 2022 dengan mengisi formulir pendaftaran online melalui link bit.ly/FFPS2022. Setelah ada seleksi atau screening, yang terpilih akan mengikuti workshop dan pendampingan, kemudian bisa memproduksi film dan akan dipilih lima besar,” jelasnya.
Selain itu, Farah menjelaskan bahwa lima film teratas akan diputar pada November 2022. Karena tema FFPS 2022 adalah pertarungan. “Anda dapat meliput pertarungan apa pun yang relevan dengan kenyataan hari ini. Walikota Eri Cahyadi akan berpartisipasi langsung dalam rencana alokasi tersebut. Proses pendaftaran bisa diikuti masyarakat di Instagram @surabayasparkling,” pungkasnya.
Source: beritalima.com
