Cerita Gisel tentang Anak Setan, sebuah film horor yang berlatar di Sleman
sleman –
Gisella Anastasia menyapa penggemarnya di acara nonton film horor pertamanya di Jogja City Mall, Sleman, DIY hari ini. Film tersebut berjudul Anak Setan.
Aktris yang dikenal dengan nama Gisel itu tampil bersama sederet aktor lain setelah film horor tersebut berakhir. Gisel mengatakan kepada wartawan bahwa Anak yang dititip Setan adalah pengalaman pertamanya membintangi film horor.
“Kebetulan saya baru pertama kali main film horor,” kata wartawan usai pemutaran film tersebut, Sabtu sore (14/1/2023).
Gisel mengatakan film hasil kerja sama antara Jaman Studio, Maxstream, MediaHub, dan Perusahaan Produksi Film Negara (PFN) ini didasarkan pada kejadian nyata di Indonesia.
“Jadi ketika saya mendapat kesempatan untuk berakting di film ini, saya langsung ingin karena selain ceritanya yang menarik, urban legend Indonesia, berdasarkan peristiwa nyata (dari kejadian nyata), jadi kayaknya aku penasaran, pengen tahu seperti apa,” kata Gisel.
Menariknya, film yang tayang di bioskop sejak 12 Januari lalu ini memiliki lokasi syuting di salah satu kawasan di Sleman, DIY.
“(Lokasi syuting) di desa Minggir, Sleman,” kata Gisel.
Sutradara yang juga penulis film Anak, Erwin Arnada, menceritakan ide cerita dalam film ini. Erwin bercerita dalam film ini tentang ritual Pesugihan di wilayah Jawa.
“Sebenarnya ini tugas jurnalistik saya tahun 1993-1994. Sebelumnya saya ditugaskan untuk menulis tentang okultisme dan mistik di Indonesia. Saya dikirim ke Jawa dan Bali,” jelas Erwin.
“Begitu saya ke Solo dan Madiun, saya bertemu dengan beberapa orang yang mengabarkan ada fenomena Jaran Penoleh. Itu ritual kurban yang tidak populer, tidak seperti tuyul dan babi karena kurbannya berat,” pungkasnya.
Simak Videonya “Gisel Hampir Menangis Karena Gading Marten Lupa Memasukkan Paspor Di Sakunya”
[Gambas:Video 20detik]
(dil/dil)
Source: news.google.com
