Cek Tempat Terkena Gelombang Tinggi di Pantai Depok, Ini Keinginan Sri Sultan HB X

Pantai Depok diterpa ombak pasang. ©Instagram/@pemkabbantul

Merdeka.com – Pada Sabtu (16 Juli), gelombang pasang menerjang kawasan wisata Pantai Depok, Bantul. Gelombang ini menghantam beberapa stand permanen di pinggir pantai. Hingga saat ini, ombak masih tinggi.

Tingginya ombak tidak menyurutkan Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan HB X, untuk mengecek kondisi terkini salah satu tempat wisata terpopuler di Jogja pada Selasa sore (19 Juli). Kedatangan Sri Sultan disambut oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.

Abdul Halim melaporkan, pihaknya telah memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendata beberapa bangunan tidak tetap yang rusak akibat tsunami dan infrastruktur lainnya yang rusak.

“Hasil pendataan dari gelombang pasang ini beberapa kebun permanen ambruk dengan pemilik Bp Sukijo, Bpk Udrek, Bp Tumijan, Ms Warsilah, Ms Kasmiyati, Ms Tiwi dan Ms Marfuah ditaksir kerugiannya. masing-masing sekitar Rp 5 juta,” kata Abdul Halim, dikutip ANTARA Selengkapnya:

2 dari 3 halaman

kerugian nelayan

©Instagram/@pemkabbantul

Selain warung makan, nelayan juga merugi akibat dampak gelombang pasang ini. Abdul Halim mengatakan, ada potensi ekonomi di pantai Depok berupa Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mina Bahari dengan 48 anggota nelayan dan 55 perahu jenis candi fiberglass.

Akibat gelombang pasang ini, sarana dan prasarana nelayan juga rusak, antara lain perahu dengan bagian yang patah, perahu yang lambungnya bocor akibat terbentur saat luapan air laut, dan total kerusakan mencapai Rp 2,5 juta. Belum lagi 15 roda gigi berupa jaring milik KUB dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 4,5 juta.

3 dari 3 halaman

Keinginan Sri Sultan HB X

©Instagram/@pemkabbantul

Ketika Sri Sultan HB X melihat kawasan pantai Depok porak poranda diterjang gelombang pasang, ia ingin kawasan itu ditata kembali dengan fasilitas yang baik tanpa membahayakan wisatawan maupun pebisnis itu sendiri. Selain itu, dia ingin daerah itu menjadi tempat pertunjukan seni dan budaya bagi masyarakat setempat.

“Dengan begitu, potensi budaya di Parangtritis juga bisa berkembang. Tidak hanya menyaksikan laut sambil menyantap ikan hasil tangkapan, suasana tempat berwisata pun memenuhi syarat. Itu menjadi sesuatu yang penting bagi saya,” kata Sri Sultan HB X, dikutip ANTARA, Selasa (19/7).

[shr]

Source: www.merdeka.com