Cegah Pikun, Dosen Farmasi UIN Malang dan Universitas Airlangga Ciptakan Obat Herbal Menggunakan Serbuk Semanggi
WAKTU INDONESIA, MALANG – DR.cocok. Burhan Ma’arif ZA, M.Farm Dosen FKIK UIN Malang dan Prof. Ms. Dr.apt.Mangestuti Agil, Guru Besar Fakultas Farmasi UNAIR, berhasil membuat ekstrak semanggi untuk menjaga kesehatan sel tulang dan sel syaraf pusat.
Pengembangan produk bernama Hermarin bermula dari kepedulian mereka terhadap wanita pascamenopause yang mengalami penurunan hormon estrogen, yang menyebabkan peningkatan risiko osteoporosis dan penyakit neurodegeneratif seperti demensia dan demensia pikun.
Berdasarkan hasil uji komputer, uji toksisitas dan uji aktivitas menggunakan sel tulang manusia dan sel otak, serta uji pada sel tikus dan tikus. Manfaat semanggi yaitu dapat mencegah penyakit mulai dari alzheimer, parkinson, keriput, penyakit jantung hingga kanker payudara pada wanita.
Produk Hermarin meraih juara 3 piala BPJPH pada acara 1st MIISE oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Foto: Tim Press FKIK)
Burhan Ma’arif mengatakan, produk ini merupakan kelanjutan dari penelitian Prof. DR.cocok. Mangestuti Agil MS yang telah dilakukan sejak tahun 2009.
“Saya memimpin pekerjaan penelitian profesor saya Dr. Mangestuti dari Airlangga, dia meneliti Klee karena mantan gubernur, Pak Imam Utomo, menggerakkan peneliti dan dosen di perguruan tinggi di Jawa Timur untuk meneliti Klee,” ujarnya, Minggu (4 Desember 2022).
Ia menambahkan, tanaman semanggi yang diterimanya berasal dari Kecamatan Benowo, Surabaya, yang kini menjadi pemasok utama tanaman semanggi. Ia juga menjelaskan bahwa manfaat semanggi sebagai antiosteoporosis, antineurodegeneratif, dan kaya antioksidan berasal dari senyawa/zat fitoestrogen yang dikandungnya. Sementara produk yang dikembangkannya telah diuji praklinis dan sedang dalam proses registrasi BPOM.
“Menurut penelitian sampai saat ini, tidak ada efek samping dari Hermarin ini. Penggunaannya sama amannya dengan mengkonsumsi teh biasa. Hanya saja tanaman ini bukan tanaman teh, melainkan diganti dengan semanggi. Bedanya Hermarin lebih pekat karena benar-benar menggunakan sarinya. Jadi tidak ada ampas,” katanya.
Inovasi terbaru ekstrak serbuk semanggi pertama kali disosialisasikan dan diikutkan dalam 1st MIISE (Maliki International Islamic & Science Expo) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang meraih juara 3 piala BPJPH. Selain itu, produk Hermarin juga telah bekerjasama dengan PT. Agaricus Sido Makmur Sentosa (ASIMAS) untuk proses produksi.
Ekstrak semanggi kemudian dikristalkan dan diracik sehingga hanya dicampur dengan air tanpa tambahan gula dan dapat langsung diminum.
Burhan Ma’arif berharap pengembangan produk ini dapat melahirkan produk kesehatan alternatif untuk membantu menjaga kesehatan sistem saraf pusat dan tulang. Apalagi bagi wanita yang sedang mengalami menopause, saat hormon estrogen menurun.
**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di Berita Google
Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.
Source: news.google.com
