Cegah Gesekan di 3 Wilayah YIA, Angkasa Pura I Tanam 5.000 Pohon - WisataHits
Yogyakarta

Cegah Gesekan di 3 Wilayah YIA, Angkasa Pura I Tanam 5.000 Pohon

KULON PROGO (BeritaTrans.com) – PT Angkasa Pura I bersama sejumlah otoritas melakukan tindakan penanaman untuk mencegah abrasi di tiga zona penyangga Bandara Internasional Yogyakarta pada Rabu sore (8 Oktober 2022).

Baca juga:
Erick Thohir tunjukkan kinerja BUMN di bidang transportasi, logistik hingga pelabuhan

Kegiatan tersebut bertepatan dengan Hari Konservasi Nasional dan merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Angkasa Pura I.

Sebanyak 5.000 pohon dengan jenis mangrove, cemara udang, pandan laut dan anggur laut telah ditanam di tiga kawasan penyangga bandara, yakni Desa Glagah, Jangkaran dan Karangwuni yang terletak di Kabupaten Kulon Progo.

Baca juga:
Community Development Center Angkasa Pura II bermitra dengan Balai Pustaka untuk memberikan pelatihan keterampilan infografis

Acara penanaman pohon itu juga dihadiri oleh Pj Bupati Kulon Progo Tri Shaktiyana, serta para pimpinan sejumlah instansi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).

“Sejalan dengan salah satu misi PT Angkasa Pura I yaitu ‘memberikan kontribusi positif bagi kelestarian lingkungan’, kami secara konsisten dan berkesinambungan berkontribusi dalam menjaga kelestarian ekologi di sekitar penyangga bandara yang kami kelola. Bandara Internasional Yogyakarta, kawasan pantai memiliki stok yang rawan terhadap proses alami pengikisan atau pengikisan pantai. Penanaman pohon di kawasan pesisir ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif terhadap perlindungan lingkungan di sekitar bandara dan memperkuat green belt atau sabuk hijau dapat mengantisipasi risiko abrasi pantai,” kata Presiden dan Direktur PT Angkasa I Candi Faik Fahmi.

Baca juga:
Angkasa Pura II Peduli menyalurkan santunan kepada 75 anak yatim dari Yayasan Satu Benih

“Penanaman pohon di lingkungan pesisir ini juga akan membawa manfaat positif bagi penanggulangan tsunami di masa mendatang, mengingat manfaat pohon bakau yang akan berperan sebagai penahan jika terjadi bencana tsunami, mengurangi dampak tsunami Mampu mengurangi bencana dan meminimalisir bencana,” lanjutnya.

Dalam program ini, Angkasa Pura I juga bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta untuk merekomendasikan kesesuaian jenis pohon yang akan ditanam.

Dengan cara ini, dapat mencapai efek menguntungkan yang optimal dalam meminimalkan dampak gesekan dan bencana alam.

General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama juga menjelaskan tujuan penanaman pohon tersebut.

Pelaksanaan program ini tidak hanya berfokus pada pelestarian kawasan penyangga bandara, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kerapatan vegetasi untuk menahan abrasi di kawasan sabuk hijau, mendukung kawasan ekowisata di sekitar YIA, menambah ruang terbuka hijau sebagai wujud mewujudkan rencana aksi pengurangan gas rumah kaca (RAN-GRK).

Selain itu, juga sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sekitar berdasarkan pilar sosial dan ekonomi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ekosistem laut.

“Selain memenuhi tugas utama kami sebagai perusahaan bandar udara di Indonesia, kami juga berkomitmen untuk turut serta dalam pelaksanaan program perlindungan lingkungan untuk mewujudkan proses bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.

YIA dirancang dengan konsep greenfield airport dengan filosofi arsitektur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Hal ini dimaksudkan untuk mendukung implementasi konsep bandara ramah lingkungan atau eco-airport,” tutup Faik. (Omi)

Source: www.beritatrans.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button