Catatan Menparekraf tentang kunjungan kerja 2 hari ke Bali - WisataHits
wisatahits

Catatan Menparekraf tentang kunjungan kerja 2 hari ke Bali

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno membagikan catatan khusus yang merekam perjalanannya saat melakukan kunjungan kerja ke Bali pada 18-19 Agustus 2022.

Menparekraf Sandiaga yang ditemui di hari terakhir kunjungan kerjanya ke Bali di hotel Discovery Kartika Plaza, Jumat (19/8/2022), menjelaskan tujuan kunjungannya ke Bali adalah untuk memastikan pemulihan ekonomi di Bali telah berjalan. narasi yang positif dan optimis.

Catatan Menparekraf tentang kunjungan kerja 2 hari ke BaliCatatan Menparekraf tentang kunjungan kerja 2 hari ke Bali, Foto: Istimewa

“Oleh karena itu, highlight dua hari ini bisa kita laporkan bahwa Bali sudah siap bangkit dan kita bisa lihat setiap lini dari yang terendah di desa wisata hingga yang berada pada level persiapan G20, kebetulan tim ada di sini. untuk mempersiapkan Hari Pariwisata Sedunia Hal ini menunjukkan adanya peningkatan peluang usaha dan semakin terbukanya lapangan pekerjaan,”

kata Sandiaga.

Selain itu, menurut Menpar perlu peningkatan penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindung, baik di destinasi wisata maupun di sentra ekonomi kreatif dan ruang publik lainnya.

“Itu harus kita tingkatkan. Dimana saat ini kita masih berada di tengah gelombang BA.4 dan BA.5, kita harapkan akhir Agustus sudah mulai turun.

Tapi kita harus siap karena ada ketidakpastian dalam hal varian baru, dan ada turbulensi ekonomi, terutama terkait pangan dan energi,”

dia berkata.

Dan yang terakhir adalah ancaman inflasi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga mengatakan kenaikan harga, baik harga bahan pokok maupun harga tiket pesawat, akan mengganggu pertumbuhan ekonomi, khususnya di Bali.

“Pemerintah harus membantu masyarakat dengan program-program yang tepat dan dirasakan langsung oleh masyarakat”,

kata Sandiaga.

Terkait harga tiket pesawat yang menunjukkan tren kenaikan, Menparekraf Sandiaga menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada kementerian/lembaga terkait, khususnya Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

“Dimana diharapkan terjadi peningkatan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi”,

kata sandi.

“Dan kami berharap dengan turunnya harga bahan bakar minyak, khususnya di seluruh dunia, harga avtur juga akan turun dan pada akhirnya dapat menurunkan biaya operasional penerbangan tersebut.

Dan kami berharap saat memasuki peak season, biaya ini akan lebih terjangkau,”

Dia melanjutkan.

Menparekraf Sandiaga menawarkan beberapa pilihan bagi wisatawan domestik yang ingin berlibur ke Bali atau destinasi wisata lainnya menggunakan jalur darat dengan kendaraan roda empat atau kereta api.

Ini soal antisipasi kenaikan harga tiket pesawat.

Namun untuk wisatawan mancanegara, sudah ada beberapa penerbangan yang menyatakan keinginannya untuk menambah penerbangan ke Bali seperti Jetstar Group, juga Singapore Airlines, dan AirAsia Group.

kata Sandiaga.

Pertemuan Menteri Pariwisata APEC ke-11 Virtual

Pada kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga berpartisipasi dalam “11th Virtual APEC Tourism Ministerial Meeting” yang diselenggarakan di Krung Thep Maha Nakhon, Thailand, pada Jumat (19/8/2022) untuk menyatukan beberapa pemikiran bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menparekraf Sandiaga mengatakan sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan transformasi di tiga bidang utama, yaitu pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, pariwisata masyarakat seperti desa wisata, dan yang terakhir adalah kebangkitan produk ekonomi kreatif lokal sebagai bagian dari penciptaan bisnis. kesempatan dan kesempatan kerja.

“Karena APEC merupakan forum yang fokus pada ekonomi yang berkeadilan, yang mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat yang baru saja melalui masa-masa sulit selama pandemi.

Sekaligus menyampaikan pesan bahwa Bali siap menjadi tuan rumah event global seperti G20, Konferensi Dunia Ekonomi Kreatif dan Hari Pariwisata Dunia,”

kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Indonesia naik 12 peringkat di atas Thailand dan Malaysia.

“Keberhasilan kita mendaki 12 tempat tentu harus kita syukuri.

Namun, dalam semangat persatuan juga dapat menjadi inspirasi kerjasama antar negara untuk mewujudkan kebangkitan yang lebih kuat sejalan dengan slogan kemerdekaan kita.

Ini tentang pemulihan lebih cepat dan bangkit lebih kuat, membuka peluang bisnis dan pekerjaan seluas mungkin,”

kata Sandiaga.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button