Catatan! Inilah lima cara agar tidak tertipu saat berwisata di Malioboro Yogyakarta - WisataHits
Jawa Tengah

Catatan! Inilah lima cara agar tidak tertipu saat berwisata di Malioboro Yogyakarta

TEMPO.CO, jakarta – Penipuan terhadap wisatawan di Malioboro Yogyakarta semakin meningkat. Hal ini membuat banyak pengunjung khawatir. Alih-alih menikmati liburan yang menyenangkan, mereka justru menjadi korban penipuan. Mulai dari “ketukan” harga hingga tindakan kriminal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tips agar tidak tertipu saat berwisata di Malioboro.

Wisata Malioboro

Malioboro adalah salah satu tempat wisata yang paling populer di Yogyakarta. Kawasan ini biasanya ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada malam hari. Suasana ramai dan banyaknya jajanan kuliner di sepanjang jalan menjadikan Malioboro sebagai destinasi paling populer saat berkunjung ke Yogyakarta.

Tips agar tidak tertipu saat berwisata di Malioboro

Setiap orang yang pergi ke Malioboro ingin bersenang-senang di sana. Jangan lengah, Anda akan ditipu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Jadi, simak cara menghindari penipuan di Malioboro.

1. Lakukan penelitian menyeluruh

Sebelum memulai perjalanan ke Malioboro, Anda perlu melakukan berbagai persiapan seperti: B. Beli tiket, siapkan baju dan perlengkapan lain yang ingin dibawa. Selain menyiapkan perlengkapan, Anda juga perlu melakukan riset menyeluruh di Malioboro. Anda dapat mengetahui hotel yang aman, akses transportasi, dan hal-hal lain di sekitar Malioboro jika diperlukan. Dengan melakukan riset, Anda akan mengetahui gambaran umum Malioboro sehingga dapat meminimalisir terjadinya penipuan.

Teras Malioboro 2 yang juga akan digunakan sebagai tempat baru bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berdagang di trotoar kawasan Malioboro, Yogyakarta, 18 Mei 2022. Teras Malioboro 2 terletak di bekas Gedung Dinas Pariwisata DIY, untuk utara Kantor DPRD DIY. Tempo/Fardi Bestari

2. Tetapkan tujuan yang jelas

Setelah melakukan beberapa penelitian, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan yang jelas. Anda bisa mencari referensi di Internet atau mendapatkan rekomendasi dari kerabat atau orang yang Anda percaya. Hindari tiba-tiba menentukan tujuan saat tiba di Malioboro.

3. Jangan terlalu percaya pada orang asing

Tips ketiga yang bisa Anda gunakan adalah jangan terlalu percaya pada orang asing. Sebagai turis, apalagi jika Anda bukan orang lokal, Anda tidak perlu asing lagi dengan kawasan Malioboro. Setiap orang berbeda dan Anda tidak akan tahu orang seperti apa yang akan Anda temui di Malioboro.

Misalnya, pertimbangkan dengan cermat rekomendasi yang disarankan oleh orang asing. Beberapa orang mungkin akan menjawab dengan jujur ​​ketika Anda meminta rekomendasi tempat wisata di sekitar Malioboro. Namun, jika orang yang kebetulan Anda temui adalah orang jahat, Anda bisa tertipu. Jadi, sebisa mungkin hindari pertanyaan yang sembrono kepada orang asing atau orang asing.

4. Perhatikan barang-barang Anda

Tempat wisata Malioboro merupakan tempat terbuka yang ramai pengunjung. Tempat-tempat seperti ini rawan kejahatan. Alangkah baiknya jika Anda selalu menjaga barang bawaan Anda. Bawalah barang-barang secukupnya sesuai kebutuhan. Jika Anda pergi dengan grup, pastikan Anda tetap bersama agar tidak terpisah dari grup.

5. Tanya TIC

Tips terakhir adalah dengan menggunakan TIC (Tourism Information Center). Jika Anda memiliki pertanyaan tentang Malioboro atau membutuhkan bantuan selama perjalanan Anda, Anda dapat menghubungi TIC Malioboro melalui telepon di 0274 566.000. Anda juga bisa mengunjungi kantor yang langsung berlokasi di Jln. Malioboro No.16 Yogyakarta.

Itulah tips agar tidak tertipu saat berwisata di Malioboro Yogyakarta. Liburan memang menyenangkan, tapi keselamatan adalah yang utama, bukan?

LALA DITA PANGESU

Baca Juga: Larangan Skuter Listrik Tidak Hanya Di Malioboro Tapi Di Seluruh Kota Yogyakarta

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button