Cara melestarikan budaya lokal melalui literasi digital di Purworejo - WisataHits
Yogyakarta

Cara melestarikan budaya lokal melalui literasi digital di Purworejo

Acara daerah
Cara melestarikan budaya lokal melalui literasi digital di Purworejo

PURWOREJO – Seminar Nasional Literasi Digital Untuk Kebangkitan Indonesia diselenggarakan oleh Yayasan Nuhantra Bhakti Budaya bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Obyek Wisata Taman Sidandang, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (15/10/2022).

Sebagai bagian dari seminar, Yayasan Nuhantra Bhakti Budaya mengundang beberapa pemuda ke Kabupaten Purworejo untuk melestarikan budaya lokal melalui penguatan literasi digital.

Deputi Bidang Imtek dan Imtak Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. Amar Ahmad selaku keynote speaker online menjelaskan bahwa dari sekitar 200 juta penduduk Indonesia, sekitar 65 juta, salah satunya adalah generasi muda berusia 16-30 tahun. Ketika 75% anak-anak ini bangun, mereka langsung membuka ponselnya, terutama WhatsApp.

“HP merupakan kebutuhan pokok yang tidak boleh diabaikan. Mereka mungkin lupa membawa perlengkapan sekolah, tapi tidak pernah membawa ponsel,” kata Amar.

Seminar dibuka dengan pembicara pertama, Soekoso DM yang memaparkan gelombang pendidikan digital yang dimulai sejak Covid-19. Hal ini menyebabkan dunia pendidikan dan perkantoran melakukan aktivitasnya secara online.

“Pelajarannya, mereka semua harus bekerja sama, mau tidak mau, termasuk penguatan sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan itu,” jelasnya.

Selain itu, dr. Sudibyo Dolalak Dance Mengetahui isu kekayaan budaya di Purworejo seperti Wayang Kulit. Selain itu, masih banyak seniman atau karya seni asli dari Purworejo yang kurang dikenal masyarakat luas.

“Purworejo punya Ki Warso Guno yang membuat wayang Kaligesingan, salah satunya yang unik adalah wayang karakter Petruk yang uniknya menggunakan Munthu bukan Pethel. Setiap kali ada wayang, saya sarankan sebagai identitas Purworejo. Saat ini Boneka Petruk asli dari Purworejo ditempatkan di luar negeri, kami memiliki koleksi di luar negeri, mereka menghargai beberapa karya ahli dari Purworejo. Ada juga Ki Timbul Hadi Sugito yang membuat karakter wayang kulit Satyaki yang ciri khasnya adalah telinga pada wayang diberi ketupat,” kata Sudibyo.

Sementara itu, dalam kesempatan ini, Junaedi Setiyono memotivasi generasi muda di Purworejo untuk optimis, kreatif. Pengarang novel Dasamuka, Arumdalu, Tembang dan War dan Gloggong mencontohkan sebagai putra asli Purworejo, namun ia telah berhasil menciptakan karya sastra yang diapresiasi di kancah internasional.

“Oleh karena itu, generasi di Purworejo tidak perlu berkecil hati, kita pasti bisa,” ujarnya.

Di tengah era digitalisasi ini, Junaedi mengingatkan generasi milenial untuk menggunakan teknologi yang ada dengan bijak.

“Digitalisasi bisa berdampak positif, tapi ada juga yang negatif. Seperti novel saya, misalnya, yang dipasarkan dalam bentuk e-book, tapi tanpa sepengetahuan saya. Saya tidak ada masalah dengan royalti atau apa, tapi setidaknya beri tahu penulisnya terlebih dahulu,” katanya.

Terakhir, Bramantyo Suwondo, Anggota DPR RI, menyimpulkan bahwa budaya merupakan identitas suatu daerah sebagai ciri pembeda antara Indonesia dengan negara lain.

“Prioritas literasi digital bagi generasi milenial adalah melestarikan budaya lokal, sehingga diharapkan ke depan budaya Indonesia khususnya purworejo dapat dinikmati di event-event internasional,” kata Bramantyo.

Ketua Yayasan Nuhantra Bhakti Budaya Hantoro Wibowo menambahkan, batas usia peserta seminar adalah 16-30 tahun.

“Untuk tempat dipilih di Desa Kaligono karena memiliki daya tarik wisata dan seni budaya yang tinggi,” kata Hantoro

Seminar yang dimoderatori oleh Anggota Komisi X DPR RI, Bramantyo Suwondo, ini menghadirkan beberapa pembicara mulai dari dosen, budayawan hingga penulis ternama yaitu Prof. Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dr. Sudibyo selaku dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM Yogyakarta, Dr.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, jajaran OPD terkait dan puluhan peserta dari kalangan pemuda, mahasiswa dan perguruan tinggi.

reporter : Agus Sulistya
editor : Imron Hidayat

Source: suaraindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button