Cara efektif untuk mempromosikan pariwisata lokal melalui konten digital

jakarta –

Pesatnya perkembangan dunia digital dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, termasuk promosi pariwisata lokal yang efektif.

Chyntia Andainie, pendiri Mom Influencer ID, menjelaskan salah satu cara dalam webinar “Promosi Digital untuk Daerah Wisata Terkenal”, yang diselenggarakan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Chyntia menyarankan saat membuat konten yang mengulas destinasi atau objek wisata, jangan hanya mengatakan hal-hal baik tentang objek wisata tersebut atau sekadar viral.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Menurutnya, saran dan kritik yang membangun juga dapat disampaikan dengan santun, agar pengelola destinasi juga dapat menggunakannya sebagai bahan perbaikan, misalnya terkait kebersihan toilet.

“Memberikan solusi dan juga mengajak pengunjung objek wisata untuk bersama-sama membersihkan dan bertanggung jawab terhadap sampahnya,” ujarnya dalam acara yang merupakan bagian dari program Makin Cakap Digital Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (4/7). ). .

Ia juga mengajak para kreator untuk menggali potensinya, mempelajari aplikasi yang mendukung proses kreatif, serta bergabung dengan komunitas dan berkolaborasi.

“Jangan takut untuk berkolaborasi dan terhubung dengan kreator lokal untuk menciptakan ekosistem digital yang positif,” jelas Chyntia.

Sementara itu, Didno yang merupakan anggota ICT Volunteer Jawa Barat bidang penelitian dan pengembangan sumber daya manusia mengatakan, pemanfaatan teknologi dapat dilakukan secara optimal, termasuk memperkenalkan budaya lokal dan pariwisata agar lebih dikenal orang luar.

Namun, menurutnya, masih ada kendala dalam periklanan digital, seperti: B. kurangnya kemampuan untuk membuat konten atau menulis caption yang dapat menarik minat audiens untuk membaca dan mengunjungi destinasi wisata di konten tersebut.

“Rekan-rekan komunitas perlu membangun kebersamaan, misalnya komunitas blogger dapat membuat konten tertulis, foto dan video tempat wisata di Kalimantan dengan mengetikkan kata kunci seperti ‘tempat wisata terkenal di Kalimantan’. Dengan kata kunci tersebut, akan berdampak positif pada ruang,” sarannya.

Selain itu, Didno mengatakan sejumlah properti wisata di kawasan itu juga dikelola oleh masyarakat sekitar, seperti Desa Nglanggeran dan Gua Pindul di Yogyakarta. Ketika hal ini terjadi, diperlukan komitmen bersama untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kebersihan tempat wisata.

“Dengan banyaknya wisatawan yang datang, peluang kerja seperti berjualan cinderamata dan cinderamata akan terbuka, sehingga pendapatan masyarakat sekitar meningkat,” kata Didno.

Dengan hadirnya program GNLD Kominfo diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif.

Kegiatan ini secara khusus ditujukan kepada masyarakat di wilayah Kalimantan dan sekitarnya, yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat memanfaatkan internet di era industri secara positif, kritis dan kreatif 4.0.

Kominfo bersama GNLD Siberkreasi juga terus mengoperasikan program Makin Cakap Digital Indonesia melalui kegiatan edukasi digital yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Tonton video Abimana Aryasatya Ingin Membuat Konten Menantang di Media Sosialnya.
[Gambas:Video 20detik]

(asj/rns)

Source: inet.detik.com