Cantik dan Sukses, Sendy Krisna Puspitasari Raih Doktor dari UNAIR – Beritalima.com - WisataHits
Jawa Timur

Cantik dan Sukses, Sendy Krisna Puspitasari Raih Doktor dari UNAIR – Beritalima.com

SURABAYA – beritalima com, Cantik dan berprestasi di usia yang relatif muda, tentu sangat membanggakan.

Prestasi ini diraih Sendy Krisna Puspitasari, pekerja kontrak dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Di usianya yang ke-28, Sendy berhasil lulus dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya dengan gelar Ph.D.

Sendy memperoleh gelar PhD ini setelah berhasil mempertahankan disertasinya tentang PKL di kota Surabaya dalam ujian terbuka Program Studi Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia UNAIR.

Dalam ujian terbuka di bawah arahan Prof. Dr. Rudi Purwono, SE, M, SE., telah menyerahkan disertasi kepada Sendy berjudul: Memberdayakan Pedagang Kaki Lima di Sentra Wisata Kuliner Surabaya.

“Jika melihat keramaian pedagang kaki lima di kota Surabaya. Anda memiliki ruang Anda sendiri. Ruangan ini sendiri melanggar peraturan Pemkot Surabaya. Ini membutuhkan otorisasi spasial. Dimana ruang tersebut bisa menjadi tempat dimana mereka bisa berbisnis. Keuntungannya bisa memberikan keamanan dan kenyamanan dalam berbisnis di sentra kuliner,” kata Sendy, Rabu (9/7/2022).

Melihat fakta tersebut, Sendy merasa pelaksanaan penguatan PKL di Sentra Wisata Kuliner Surabaya dapat dikatakan tepat sasaran.

“Dalam artian pedagang bisa menipu diri sendiri, yang dimudahkan oleh pemerintah,” kata Sendy saat mempresentasikan disertasinya.

Setelah menjawab sederet pertanyaan dari 9 advokat dan 8 undangan akademik diantaranya Dr.(c) Dimaz Disianto, SH, MH, CPL, CPCLE, Sendy akhirnya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.

“Mengingat hasil tanggal ujian terbuka untuk studi doktor dalam pengembangan sumber daya manusia dan dengan mempertimbangkan kinerja yang dicapai dalam pelatihan, maka dengan ini diputuskan untuk menerima disertasi,” kata Rudi Purwono.

Dengan kepastian ini, Sendy akhirnya memenuhi syarat untuk meraih gelar doktor dalam pengembangan sumber daya manusia.

“Dia diberikan hak bergelar doktor, dengan hak dan kewajiban yang menyertai gelar itu,” kata Rudi.

Usai PhD, Sendy mengatakan butuh waktu 2 tahun untuk menyelesaikan penelitian dalam disertasinya.

“Dua tahun dan sekitar 6 bulan untuk menulisnya,” kata Sendy.

Sendy juga menjelaskan tujuan disertasinya dalam memberikan kesempatan kepada PKL untuk mengembangkan pola pikir yang memotivasi individu untuk menjalankan usahanya.

“Jadi disertasi saya lebih banyak tentang sumber daya manusia,” jelasnya.

Dalam penelitiannya, Sendy mengaku menghadapi beberapa kendala, salah satunya di masa pandemi Covid-19 ketika pemerintah sedang menggalakkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat itu. Sendy harus ke Linmas dan SatPol PP untuk menemui para PKL.

“Kesulitannya adalah selama Covid-19. Jadi harus ada izin dari LINMAS, Satpol PP,” kata pria 28 tahun itu.

Di akhir disertasinya, Sendy menyebutkan banyak keluhan dari para pedagang kaki lima terkait aksesibilitas ruang yang masih terdapat lokasi yang tidak strategis.

“Akhirnya pedagang kesulitan mencari pembeli,” pungkasnya. (Han)

Source: beritalima.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button