Candi Cetho, candi Hindu dengan pesona alam yang luar biasa - WisataHits
wisatahits

Candi Cetho, candi Hindu dengan pesona alam yang luar biasa

Candi Cetho menjadi candi hindu di lereng Gunung Lawu yang erat kaitannya dengan zaman Majapahit. Situs bersejarah menarik dengan berbagai pesona dan misteri dibaliknyamiliknya.

Harga tiket: Rp 10.000, Jam operasional: 08.00 – 16.30 WIB, Alamat: Cetho, Gumeng, Kec. Jenawi, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah; Kasus: Cek lokasi

Candi Cetho merupakan salah satu objek wisata Karanganyar, tepatnya di lembah Gunung Lawu. Kawasan ini sangat terkenal terutama oleh para pendaki Gunung Lawu. Kawasan candi ini merupakan salah satu jalur yang sering digunakan untuk mendaki Gunung Lawu karena pemandangannya yang cukup menarik.

Wisatawan yang berkunjung ke pura ini akan disuguhkan dengan berbagai pesona dan keindahan pura. Dari bangunan candi, keindahan alam, suasana tenang. Pengunjung yang datang juga bisa melakukan banyak aktivitas menarik di candi ini. Beberapa fasilitas penunjang telah disediakan agar wisatawan semakin nyaman menikmati liburannya di tempat ini.

Tempat Wisata Yang Dimiliki Candi Cetho

Pemandangan Candi CethoKredit gambar: Google Maps Plafon Omah Ngawi

1. Candi Hindu

Bangunan candi ini merupakan salah satu peninggalan Raja Brawijaya V. Berdasarkan penelitian, candi bergaya Hindu ini dibangun sekitar tahun 1451 hingga 1470. Pembangunan candi dilakukan untuk memberi ruang bagi ruwatan atau tolak bala.

Candi ini terletak di wilayah desa Cetho sesuai dengan tulisan pada prasasti yang ditemukan disana. Bangunan candi pertama kali ditemukan oleh Van de Vlies, seorang arkeolog dari Belanda. Penemuan candi pada tahun 1842 ini awalnya berupa 14 teras batu yang ditumbuhi lumut.

2. Kuil tinggi

Kompleks candi ini berada di ketinggian sekitar 1.496 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan letak candi, candi ini merupakan candi tertinggi ke-3 di Indonesia setelah candi Dieng dan candi Kethek. Bangunan candi yang terletak di ketinggian ini memiliki suasana yang asri dan udara yang begitu segar.

Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini akan disuguhkan panorama menghijau dari perkebunan teh yang terdapat di sekitar area pura. Udaranya sangat segar karena berada di ketinggian dan jauh dari polusi yang biasa ditemui di perkotaan. Suasana tenang tanpa gangguan kebisingan kendaraan.

3. Pendaftaran candi

Prasasti atau arca candi Cetho masih menyimpan banyak misteri. Prasasti aneh dan unik banyak ditemukan di candi. Salah satunya adalah ditemukannya prasasti yang menyerupai penis.

Selain prasasti berupa buah zakar, juga terdapat prasasti yang menggambarkan sosok besar dengan gelang dan anting-anting besar. Gelang dan anting-anting sangat mirip dengan budaya Romawi kuno, Maya, dan Yunani.

4. Bangunan candi menghadap kiblat

Salah satu daya tarik tempat wisata ini adalah keunikan bangunan pura yang menghadap ke arah kiblat. Arah bangunannya tentu berbeda dengan kebanyakan candi Hindu di Indonesia yang umumnya menghadap ke timur.

Beberapa alasan mengapa kuil ini menghadap kiblat adalah budaya Sumeria di baliknya. Selain misteri, keindahan bangunan candi ini sangat menarik dan tentunya perlu dijaga dengan baik.

5. Jalur Pendakian Gunung Lawu

Pura yang berada dekat dengan Pura Kethek ini merupakan objek wisata yang sudah tidak asing lagi bagi para pendaki Gunung Lawu. Banyak pendaki yang menggunakan jalur ini karena pemandangan yang ditawarkan sangat bagus dan indah.

Meski jalur pendakian melewati pura ini berkelok-kelok, namun panorama alam yang akan disuguhkan menarik banyak pendaki untuk melintasinya. Selain pura, pendaki yang menempuh jalur ini juga bisa menemukan sabana yang begitu asri dan hijau.

6. Kuil Hindu

Wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata ini dapat menemukan penawaran pada waktu tertentu. Bangunan wisata ini memang merupakan tempat suci bagi umat Hindu dan biasanya mereka menaruh sesajen disana.

Pada zaman dahulu, keberadaan candi ini berfungsi sebagai tempat pemujaan untuk menangkal bala. Fungsi candi sebagai tempat ruwatan diperkuat dengan relief Garudeya dan Sudamala yang merupakan tokoh-tokoh yang menggambarkan arwah untuk menghindari bahaya dan malapetaka.

7. Pasar Setan Gunung Lawu

Setiap bangunan peninggalan masa lalu selalu meninggalkan cerita yang menarik. Apalagi berbagai mitos dan cerita masyarakat tentang bangunan bersejarah juga menjadi daya tarik wisata ini.

Salah satu cerita lokal yang terkenal tentang candi ini adalah keberadaan Pasar Setan. Melewati area pura, suara keramaian seperti pasar terdengar oleh para pendaki dan wisatawan. Hal ini sering dialami oleh sebagian orang padahal lokasi pura tidak ramai pengunjung.

Banyak wisatawan yang penasaran dan kemudian tertarik untuk mengunjungi kawasan wisata ini. Objek wisata candi ini memang terkenal dengan misteri pasar setan yang sebenarnya menjadi daya tarik tersendiri.

Alamat, Lokasi, Rute dan Harga Tiket Masuk Candi Cetho

Alamat Candi CethoKredit gambar: Google Maps Tjiunggu Tjermin

Tempat wisata Jawa Tengah ini dapat diakses dengan kendaraan pribadi. Angkutan umum untuk menuju lokasi candi ini belum tersedia. Jika Anda membawa kendaraan, pastikan terlebih dahulu sepeda motor atau mobil dalam kondisi baik, karena perjalanannya cukup berat dan sulit.

Perjalanan menuju lokasi candi merupakan jalan yang berkelok-kelok dengan tanjakan yang terjal. Jalan menuju ke tempat ini juga tidak terlalu lebar atau hanya jalan aspal yang sempit.

Ambil jalan menuju Kota Solo menuju Terminal Karang Pandan. Kemudian ikuti petunjuk arah objek wisata Air Terjun Grojongan Sewu. Anda akan melintasi jalan berbukit dan berliku. Pemandangan di sebelah kanan dan kiri merupakan jurang yang cukup dalam.

Wisatawan yang membawa kendaraan harus fit dan tidak mengantuk. Perhatikan rambu-rambu di setiap jalan yang Anda lewati karena ada rambu yang mengarah ke Candi Cetho. Ikuti saja jalan mengikuti rambu.

Tempat wisata pura yang buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore ini selalu ramai dikunjungi pengunjung. Wisatawan yang datang hanya perlu membayar pajak atau tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang. Sedangkan untuk turis asing, harga tiket masuknya sekitar Rp25.000 per orang. Tarif ini berlaku pada hari kerja dan akhir pekan.

Selain biaya masuk, wisatawan juga harus membayar biaya parkir bagi yang membawa kendaraan sendiri. Biaya parkir untuk kendaraan roda dua sebesar Rp 3000 dan Rp 5000 untuk roda empat.

Kegiatan menarik untuk dilakukan di Candi Cetho.

Aktivitas Candi CethoKredit gambar: Google Maps dan tristianto

1. Bersepeda

Wisatawan yang tertarik dengan aktivitas ekstrim bisa mencoba melewati pendakian cetho dengan sepeda. Tak sedikit dari para wisatawan yang mencoba aktivitas mendebarkan ini meski ada juga yang gagal.

Pengunjung bisa menyewa sepeda di sekitar tempat wisata ini. Harga sewanya cukup terjangkau dan bisa dimanfaatkan oleh wisatawan sepuasnya. Namun, jangan lupa untuk mencoba tantangan panjat tebing cetho ini.

2. Ambil gambar

Aktivitas yang paling menarik untuk dilakukan di tempat wisata ini adalah berfoto-foto. Bangunan candi dengan tangga akan menjadi latar belakang foto antik. Ditambah dengan pintu tinggi yang mengelilinginya.

Selain latar belakang bangunan candi, Anda juga bisa menikmati pemandangan perkebunan teh di sekitarnya sebagai latar untuk foto liburan Anda. Spot foto yang tak kalah menarik dari pura-pura terkenal di Bali.

3. Menikmati matahari terbenam

Wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata ini kapan saja. Namun, waktu terbaik untuk datang ke Candi Cetho adalah pada sore hari sekitar pukul 16.00. Anda bisa menunggu matahari terbenam di kawasan candi Hindu ini.

Keindahan langit berwarna merah keemasan akan menjadi pemandangan untuk Anda nikmati. Bangunan candi akan terlihat seperti siluet raksasa yang akan memberikan kesan artistik. Saat ini sebelum matahari terbenam, Anda bisa mendapatkan foto yang bagus di kuil ini.

4. Kunjungi kuil

Kompleks candi bergaya Hindu ini tidak terlalu luas bagi wisatawan untuk mengelilinginya tanpa membuang banyak tenaga. Wisatawan bisa mengunjungi candi yang berdiri megah di kawasan desa Cetho ini.

Ada banyak prasasti dan ukiran dinding yang menarik untuk diamati. Wisatawan dapat dengan jelas melihat karya seni kuno ini. Namun, tetap jaga kebersihan dan jangan sampai merusak bangunan.

5. Santai

Pemandangan di sekitar area candi begitu indah dan asri. Pepohonan hijau di perkebunan teh menjadi sajian bagi wisatawan. Pengunjung yang datang ke tempat wisata ini bisa menikmatinya dengan bersantai.

Jalan-jalan santai sambil sesekali menikmati keindahan pemandangan di sekitar pura tidak akan membosankan. Kegiatan seperti ini tentunya bisa dijadikan alternatif bagi Anda yang ingin melepas penat dan stres.

6. Taklukkan jalan yang sulit

Wisatawan yang akan mengunjungi kawasan candi ini harus melalui jalan yang cukup sulit. Meski sudah beraspal, jalan menuju kawasan ini berkelok-kelok dan juga menanjak. Ditambah lagi dengan posisi jalan yang berada di ketinggian.

Setelah memasuki kawasan pura, wisatawan juga harus berjalan kaki. Bentuk bangunan candi dapat Anda taklukkan dengan tangga atau tangga untuk mencapai lokasi tertinggi bangunan candi ini. Dari ketinggian, wisatawan bisa melihat panorama alam yang luar biasa di sekitar candi ini.

7. Perburuan Suvenir

Kios-kios dan toko suvenir di sekitar tempat wisata ini bisa menjadi tujuan akhir setelah Anda puas menikmati keindahan bangunan candi. Wisatawan dapat menikmati

masakan hangat khas daerah ini. Sebelum pulang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh untuk oleh-oleh tempat wisata ini.

Fasilitas yang tersedia di Wisata Candi Ceto

Fasilitas Candi CetoKredit Gambar: Google Maps muhammad ali maftuh

Tempat parkir tersedia di sekitar area candi ini. Wisatawan yang membawa kendaraan pribadi dapat parkir di tempat yang telah ditentukan. Area parkir pengunjung cukup luas untuk menampung kendaraan penumpang, termasuk bus wisata.

Selain tempat parkir, fasilitas di lokasi wisata Candi Cetho juga meliputi fasilitas akomodasi. Jika Anda dan rombongan membutuhkan tempat untuk beristirahat atau bermalam, Anda bisa mencari penginapan di pintu masuk area pura. Akomodasi di tempat ini cukup terjangkau mulai dari Rp 50.000 per malam.

Fasilitas lainnya adalah warung makan yang tersebar luas di sekitar pintu masuk dan keluar candi. Warung yang menjual berbagai macam makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Jadi bagi anda yang lapar dan tidak membawa bekal sendiri bisa membeli langsung dari warung-warung yang ada di sekitar kawasan wisata ini.

Berikut informasi menarik tentang objek wisata candi cetho. Bangunan peninggalan Kerajaan Mataram yang menyimpan berbagai pesona. Wisatawan juga disuguhi pemandangan alam di sekitar pura yang tak kalah indahnya.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button