Butuh Rp 1,5 triliun untuk memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Bandung

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Bupati Bandung HMDadang Supriatna mengatakan butuh anggaran Rp 1,5 triliun untuk memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Bandung.

Hal itu disampaikan Bupati Bandung saat meresmikan pembangunan jalan beton diskon di Desa Salam, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung pada Selasa (13/9/2022) sore.

“Agar jalan yang rusak di Kabupaten Bandung bisa diperbaiki. Tentunya proses perbaikan tersebut membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk peran serta masyarakat dalam membayar pajak,” ujar Bupati Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengumumkan bahwa pelibatan masyarakat sudah terlihat, yang terlihat pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung tahun 2021 yang berjumlah Rp 960 miliar, yang diperkirakan pada tahun 2022 akan naik menjadi Rp 1,2 triliun.

Dengan peningkatan PAD, pembangunan infrastruktur akan terus ditingkatkan, termasuk untuk perbaikan jalan.

“Saya berharap tidak hanya datang ke desa Buninagara hari ini saja, tetapi bisa lebih dioptimalkan lagi kedepannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Saya menerapkan konsep kepemimpinan yang melayani. Artinya pengabdian masyarakat di Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Peresmian pembangunan jalan diskon beton sepanjang 188 meter dan lebar 4 meter di Desa Salam, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Bupati Bandung senang dan senang bisa tetap bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Buninagara pada saat peresmian pembangunan jalan beton diskon.

Temu warga ini merupakan rangkaian kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) atau Saba Desa di Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin.

“Jalan beton diskon yang baru diresmikan di desa Salam merupakan akses jalan dari desa Salam, Buninagara dan Padasuka, Sukamulya dan Sadu. Kami berharap pembangunan jalan diskonto beton ini membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati.

Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS itu mengungkapkan, masih banyak jalan yang perlu diperbaiki di Desa Buninagara dan desa-desa lain di Kecamatan Kutawaringin, termasuk sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung.

“Semoga pembangunan jalan ini menjadi berkah bagi kita semua,” ujarnya.

Kang DS juga mengapresiasi capaian DPUTR Kabupaten Bandung yang menyelesaikan pembangunan jalan di Desa Salam Desa Buninagara.

“Mudah-mudahan perbaikan dan pembangunan jalan juga bisa dilakukan dan ditingkatkan di desa-desa lain di kabupaten Kutawaringin,” ujarnya.

Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki akses jalan sesuai dengan harapan.

Kang DS mengaku sangat khawatir dengan perbaikan jalan. Karena tanpa koneksi jalan yang baik, pertumbuhan ekonomi bisa terhambat. Ia berharap perbaikan jalan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Karena jalan merupakan kebutuhan pokok masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, bupati mengatakan pihaknya akan meningkatkan anggaran Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung menjadi sekitar Rp 500 miliar tahun depan.

Dengan demikian, menurut Kang DS, dapat mempercepat pelaksanaan perbaikan infrastruktur setiap tahun khususnya di sektor jalan.

“Nanti kita juga akan turun tangan agar anggaran jalan juga diprioritaskan untuk daerah tujuan wisata. Karena itu juga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi kotamadya,” kata Bupati Bandung.

Sejauh ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan Jalan Cipedes Karang Tunggal – Jatinunggal di Desa Cipedes, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung pada Senin (29/8/2022). Pembetonan jalan sepanjang 480 meter dengan lebar 4,5 meter menghabiskan anggaran Rp 1,5 miliar yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung dan Hibah Provinsi Jawa Barat 2022.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id