Bus wisata yang menabrak jurang Telaga Sarangan di Magetan sempat berhenti untuk memperbaiki sistem pengereman

Magetan, Jawa Timur – Hasil penyelidikan polisi penyebab kecelakaan fatal bus pariwisata No. H 1470 AG PO Semeru Putra Transindo yang menewaskan 7 orang dan puluhan luka-luka, setelah jatuh ke jurang sedalam 30 meter. di Jalur Wisata Telaga Sarangan Kabupaten Magetan, Minggu (4/12) mulai mendapat sinar terang.

Kasubdit Laka Ditgakum Korlantas Polri Kombes Pol CF Hotman Sirait yang langsung turun ke TKP kemarin Senin malam (12/05) mengumumkan hasil rangkaian olah TKP yang dilakukan petugas gabungan TAA Polda Jatim. Tim Laka Lalu Satpol PP Magetan dan Dishub Provinsi Jatim menetapkan adanya masalah pada sistem pengereman bus.

“Jadi terjadi kerusakan pada sistem pengereman kendaraan, berdasarkan hasil keterangan beberapa saksi, yang juga sempat beberapa kali menghentikan perbaikan rem, namun terus berlanjut hingga terjadi insiden yang fatal,” ujarnya kepada Hotman usai menggelar rapat dengan pejabat terkait.

Namun, Kasubdit Laka Polri Ditgakum Korlantas Kombes Pol cf Hotman Sirait mengatakan, pihaknya masih akan mendalami apakah kecelakaan itu karena kecerobohan sopir bus atau kelalaian sopir bus yang tidak melakukan pengecekan sebelum berangkat. bus turis meninggalkan garasi.

“Namun akan terus kami selidiki apa sebenarnya penyebab kecelakaan itu, apakah supir bus tersebut lalai, dia supir utama atau cadangan, atau ada kelalaian dari pihak bus yang tidak memeriksa kelayakan armadanya,” ujarnya. ditambahkan.

Sejauh ini, petugas gabungan termasuk Polri telah menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Subdirektorat Hukum Polda Jatim untuk menganalisis apakah penyebab kecelakaan itu faktor manusia, jalan, atau cuaca.

“Jadi sabar dulu, kita masih selidiki apakah driver ini yang pertama kali menempuh jalur ini atau driver utama atau cadangan karena drivernya meninggal, jadi kita akan investigasi ke pihak perusahaan,” pungkas hot man. (laki-laki/ayam)

Source: news.google.com