Bus wisata yang belum siap mengemudi tidak diperbolehkan naik

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau arus lalu lintas di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jumat (30/12/2022). Muhadjir mengimbau masyarakat untuk mengecek kendaraan yang digunakan, baik kendaraan pribadi maupun rombongan.

Dia menegaskan, kendaraan yang digunakan rombongan untuk berwisata ke destinasi wisata, seperti gerbong, juga sudah diperiksa kelayakannya. Jika belum siap untuk dikemudikan, bus wisata tidak boleh digunakan.

Pasalnya, gerbong yang tidak siap melaju akan dihadang petugas di lokasi. Kemudian akan memutar kembali untuk kembali.

“Sekali lagi, seharusnya tidak ada bus wisata yang tidak layak untuk dipaksa mengemudi. Nanti dicegat Kapolres dan dikembalikan alatnya,” ujarnya, Jumat (30/12/2022).

Selain itu, mobil pribadi juga harus diperiksa dengan baik. Kalau pun kendaraan pribadi tidak bisa dikemudikan, menurutnya jangan memaksakan diri.

“Ingatlah bahwa keselamatan lebih penting daripada menikmati kegembiraan tahun baru,” katanya.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa alternatif rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Baik berupa pembatasan ganjil genap, cara mengurangi kemacetan, maupun penertiban kendaraan.

“Kami juga melakukan pengecekan kendaraan untuk memastikan kelayakan kendaraan di jalur Puncak. Sehingga kendaraan yang akan melewati jalur atas dalam kondisi prima,” kata Iman.

Source: news.google.com