Bus Tabrakan, RSUD Magetan Alihkan Perawatan Korban Luka ke Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Bus Tabrakan, RSUD Magetan Alihkan Perawatan Korban Luka ke Semarang

Magetan (ANTARA) – Manajemen Rumah Sakit Dr. Sayidiman Magetan mengalihkan pengobatan korban luka kecelakaan bus Transindo Semeru Jaya yang jatuh ke jurang di Jalan Raya Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur ke Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Akibat kecelakaan bus yang kami tangani, total ada 18 pasien luka-luka. Dari jumlah tersebut, tujuh pasien dapat dirawat secara rawat jalan, sedangkan sebelas pasien telah dipindahkan ke RS KRMT Wongsonegoro Semarang untuk perawatan,” kata Direktur RS Dr Sayidiman Magetan dr Rohmat Santoso di Magetan, Selasa.

Ia menjelaskan, pemindahan perawatan itu atas permintaan pasien, dengan mempertimbangkan kondisi medisnya yang stabil. Karena ada beberapa pasien yang baru menjalani operasi.

Ia menjelaskan, jika pasien luka akibat kecelakaan bus tersebut masih berada di RSUD dr. Rumah Sakit Sayidiman sampai sembuh.

Selain itu, Pemkab Magetan telah menyatakan akan menanggung semua biaya perawatan yang tidak dapat ditanggung oleh Jasa Raharja.

Namun, tidak banyak yang bisa dilakukan pihak RSUD ketika keluarga pasien meminta pindah ke Semarang.

“Dengan pengalihan perawatan ini, tidak ada lagi korban luka kecelakaan bus yang dirawat di sini (Magetan, red.)” ujarnya.

Sebanyak tujuh orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka berat dan ringan setelah rombongan wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah, ditabrak bus ke jurang sepanjang 20 meter di Jalan Raya Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Timur. Jawa, digulirkan, Minggu (4/12).

Bus Transindo Semeru Putra bernomor polisi H-1470-AG itu membawa puluhan penumpang tujuan Telaga Sarangan, Magetan. Rem bus diduga blong sehingga pengemudi kehilangan kendali saat menuruni tanjakan terjal dari Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, menuju Magetan.

Korban meninggal dunia dalam peristiwa itu adalah Sutarjo (56), Witri Suci (27), Kabul (62), Sukini (58) dan Sumiati (60), warga RT 5/RW 2 Kelurahan Manyaran, Kota Semarang, dan Wachid ( 58 ) warga RT 11/RW 1 di Kelurahan yang sama.

Selain keenam korban tersebut, ada satu korban lagi yang merupakan sopir bus naas tersebut, yakni Mochammad Barliyan, 52 tahun, yang tinggal di Kemijen, Semarang Timur, Kota Semarang.


Baca juga: Bus rombongan wisata nabrak jurang, tujuh orang tewas, puluhan luka-luka

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Bus di Magetan Tabrakan Jurang, Tewaskan Tujuh Orang

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button