Bus pariwisata Manyaran Semarang melaju ke jurang. - WisataHits
Jawa Timur

Bus pariwisata Manyaran Semarang melaju ke jurang.

Markas bharindo|| Magetan

Bus Transindo Semeru nomor H 1470 AG rombongan wisatawan asal Semarang memasuki ngarai sedalam -+ 30m jalur Sarangan – Cemoro Sewu sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu 12.4.2022

Doa pemberangkatan ambulans untuk 7 korban meninggal dunia dengan pengawalan PJR POLRES Magetan

Dikumpulkan dari sumber penumpang bus luka ringan, Ibu Sunarti, 2. Rombongan bus turis dari sekitar RT.5 RW. 2 Desa Manyaran, Semarang Barat.

Rombongan 1 bus dengan 52 penumpang termasuk awak bus yang hendak berangkat dari arah Barat (Cemoro Sewu) dengan tujuan wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan dan Grojogan Sewu Karang Anyar.

Tujuan pertama adalah Telaga Sarangan Magetan dan kemudian ke tempat wisata Grojogan Sewu Karang Anyar.

Dalam perjalanan menuju Telaga Sarangan, bus Grup 1 mengalami oleng di tanjakan dan akhirnya jatuh ke jurang.

Untuk rombongan bus ke 2 sudah mendahuluinya dan tiba di lokasi Wisata Telaga Sarangan.

Mendapat informasi ada bus yang masuk jurang, seluruh calon ambulans relawan dan ambulans puskesmas, serta pihak kepolisian, bergegas ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban.

Korban meninggal dunia dan luka berat langsung dibawa ke RS Sayidiman Magetan dan korban luka sementara dirawat di puskesmas terdekat sebelum dibawa ke RS Sayidiman Magetan.

Suprawoto SH, Bupati Kabupaten Magetan menginformasikan kepada awak media bahwa 7 orang meninggal dunia, 30 orang di RSUD dr. Sayidiman, 9 korban luka ringan sedang dijemput ambulans RS KRMT Wongso Negoro Semarang atas permintaan keluarga, 21 orang masih dirawat dan tergolong luka berat, 2 orang luka berat menjalani operasi patah tulang, yang tidak yang luka dirawat dengan dipulangkan dengan armada yang disiapkan Pemkab Magetik.”

direktur rumah sakit dr. Sayidiman dr. Rochmad Santoso menambahkan, para korban yang meninggal dibawa ke Semarang Barat dengan ambulans di RS Sayidiman dan ambulans di puskesmas yang ditunjuk.

Kapolres Magetan AKBP Muhamad Ridwan, SIK, M.Si. Saat diinterogasi malam ini, penyebab kecelakaan satu-satunya itu masih dalam penyelidikan dan tim POLDA SUPDIKAT dari Jawa Timur datang langsung ke lokasi kejadian.

Pukul 19.40 WIB, rombongan 7 ambulans dikawal polsek magik PATWAL hingga dilepas oleh Bupati Kabupaten Magetik, Kapolsek Magetik, Dandim 0804 Magetik, Kapolres Kejaksaan Magetik, Kepala Jasa Raharja Magetan, Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan dan OPD Kabupaten Magetan.
(yyyy)

Tampilan postingan: 2

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button