Bupati: Wisata alam seret kuda Magetan - WisataHits
Jawa Barat

Bupati: Wisata alam seret kuda Magetan

Bupati: Wisata alam seret kuda Magetan

MAGTAN, Jawa Pos Radar Madiun – Gelar kawasan wisata yang dipegang Magetan akan diperkuat. Pemerintah kabupaten setempat memilih wisata alam sebagai pilihannya merek spesialisasi daerah. ”Hal ini sejalan dengan arahan Presiden agar daerah menciptakan branding yang kuat terhadap wilayahnya,” kata Bupati Suprawoto kemarin (18/1).

Kang Woto – sapaan akrab Bupati – mengaku selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga alam. Hingga saat ini, lanjutnya, alam di Magetan masih terpelihara dan dirawat. Untuk itu, wisata alam dipilih sebagai tujuan regional branding. “Seperti yang dikatakan Bupati, kuda yang ditarik Magetan adalah wisata alam,” ujarnya.

konsep Cerdas, Hijau dan Pariwisata, dilakukan dalam pengelolaan pariwisata. Tujuannya agar banyak sektor yang bisa dimaksimalkan. Seperti bercocok tanam. Kang Woto mengatakan sayur mayur yang ditanam petani akan laku lebih baik di bidang pariwisata. “Pariwisata sangat mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Dikenal untuk membuat arahan merek Keistimewaan daerah ini disampaikan Jokowi kemarin dalam rapat koordinasi nasional pimpinan daerah (rakornas) 2023 di Bogor. ”Untuk logo atau bentuk merek nanti bisa digugat. Misalnya saat kita memutuskan logo HUT Magetan tahun lalu,” pungkasnya. (mg1/hari)

MAGTAN, Jawa Pos Radar Madiun – Gelar kawasan wisata yang dipegang Magetan akan diperkuat. Pemerintah kabupaten setempat memilih wisata alam sebagai pilihannya merek spesialisasi daerah. ”Hal ini sejalan dengan arahan Presiden agar daerah menciptakan branding yang kuat terhadap wilayahnya,” kata Bupati Suprawoto kemarin (18/1).

Kang Woto – sapaan akrab Bupati – mengaku selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga alam. Hingga saat ini, lanjutnya, alam di Magetan telah dipelihara dan dipelihara. Untuk itu, wisata alam dipilih sebagai tujuan regional branding. “Seperti yang dikatakan Bupati, kuda yang ditarik Magetan adalah wisata alam,” ujarnya.

konsep Cerdas, Hijau dan Pariwisata, dilakukan dalam pengelolaan pariwisata. Tujuannya agar banyak sektor yang bisa dimaksimalkan. Seperti bercocok tanam. Kang Woto mengatakan sayur mayur yang ditanam petani akan laku lebih baik di bidang pariwisata. “Pariwisata sangat mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Dikenal untuk membuat arahan merek Keistimewaan daerah ini disampaikan Jokowi kemarin dalam rapat koordinasi nasional pimpinan daerah (rakornas) 2023 di Bogor. ”Untuk logo atau bentuk merek nanti bisa ditantang. Misalnya saat kita memutuskan logo HUT Magetan tahun lalu,” pungkasnya. (mg1/hari)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button