Jawa Timur

Bupati: Parade mobil berpotensi mendongkrak perekonomian Jember

Jember, Jawa Timur (ANTARA) — Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan pawai mobil hias seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi lainnya menunjukkan potensi di masing-masing unit kerja dan mendorong perekonomian daerah.

Parade mobil hias yang diikuti 71 kendaraan peserta ini menampilkan berbagai potensi dengan mengusung tema besar “Sembuh Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” untuk memeriahkan rangkaian HUT RI ke-77 dengan rute Jalan Gajahmada menuju Alun-Alun Jember pada Jumat sore.

“Ada rasa bangga karena setiap peserta bisa memamerkan produk Jember yang berbeda-beda,” kata Hendy kepada sejumlah wartawan di Jember.

Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang bergotong royong menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam pawai kendaraan hias sebagai upaya bersama untuk meningkatkan perekonomian Jember.

“Tidak hanya soal potensi, sejumlah peserta juga menggelar pawai cinta kebersihan dengan memungut sejumlah sampah yang berserakan di sepanjang jalur pawai,” ujarnya.

Menurut Bupati, ini merupakan bagian dari klarifikasi semua pihak terkait bahwa kebersihan harus diperhatikan terutama di sungai.

“Pemerintah kabupaten tidak akan mampu membersihkan Jember, sehingga perlu dukungan masyarakat, khususnya dalam pemilahan sampah organik dan non-organik,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jember Agus Wijaya yang juga ketua panitia pawai mengatakan, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menumbuhkembangkan potensi dan menciptakan birokrasi yang bersih dan sehat, termasuk mendongkrak perekonomian dengan harapan dapat bermanfaat bagi masyarakat. setiap orang.

Sementara Kementerian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan mengusung konsep pertanian hijau dalam parade kendaraan hias, sehingga ada patung burung hantu raksasa.

“Kami ingin mengadvokasi pertanian ramah lingkungan di masyarakat sehingga tanaman seperti buah-buahan, sayuran, padi dan tanaman hortikultura lainnya memiliki nilai kesehatan yang lebih baik daripada penggunaan pestisida kimia,” kata salah satu staf penasihat di Jember Food Jasa Tanaman, Hortikultura dan Perkebunan, Wawan.

Jember Sugiyarto, Ketua DLH, mengatakan tema yang diusung dalam mobil hiasnya adalah pengelolaan sampah dengan memasang patung singa dan elang sebagai simbol pelestarian.

“Seluruh relawan mengumpulkan sampah dan membawa tas besar untuk tempat sampah penonton di sepanjang rute pawai mobil hias menuju Jember Square,” ujarnya.

Berbeda dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember yang menampilkan dua mobil berhiaskan tema “Memajukan Potensi Pariwisata Kota Jember” dan melibatkan anggota Palang Merah Remaja.

Source: jatim.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button