Bupati Mojokerto Terima Pemkab dari Kunker Padang Pariaman - WisataHits
Jawa Timur

Bupati Mojokerto Terima Pemkab dari Kunker Padang Pariaman

Rabu 19 Oktober 2022 | 20:23 WIB

| penulis:

Buku Catatan: tobari

Surabaya, InfoPublik – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerima Kunker Bupati Padang Pariaman, Sumbar Suhatri Bur, di Kantor Bupati Mojokerto, Selasa (18/10/2022).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Suhatri didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman Saingan Yutiardy, Kepala Kantor Disparpora Kabupaten Padang Pariaman, Fadhly.

Dan Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padang Pariaman serta 11 UKM di Kabupaten Padang Pariaman.

Pemangku kepentingan UMKM yang berpartisipasi antara lain UMKM yang bergerak di bidang pembuatan coklat, kopi, kripik pisang coklat, Bika Cik Uniang, kue, minuman boba, permen coklat, roti, makanan modern dan manisan durian.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ikfina menyatakan bahwa Kabupaten Mojokerto secara geografis sangat lengkap, mulai dari penggunaan wilayah atau dataran tinggi dan dataran rendah.

Dikatakannya, banyak kelompok tani Kabupaten Mojokerto di daerah pegunungan yang bekerja sama dengan Perhutani menanam kopi di kawasan hutan milik Perhutani.

Salah satu komoditas yang ditanam oleh masyarakat adalah kopi. Namun produksi kopi hanya 150 ton, sedangkan permintaan kopi mencapai 700 ton.

“Kopi yang ditanam di Trawas memiliki kekhasan tersendiri yaitu kopi arabika dengan rasa yang sedikit minty, karena tanaman ashitaba banyak tumbuh di areal perkebunan kopi tersebut,” jelas Bupati Ikfina.

Ashitaba merupakan tanaman asli Jepang, namun tanaman ini dapat tumbuh subur di Kecamatan Trawas, Mojokerto. Tanaman ini ditanam secara organik oleh masyarakat setempat untuk diolah menjadi sediaan farmasi yang efektif menghilangkan penyakit tertentu.

Bupati Ikfina mengucapkan terima kasih karena Kabupaten Mojokerto memiliki potensi wisata alam pegunungan, khususnya di kawasan Pacet dan Trawas. Sedangkan untuk wisata budaya dan sejarah, Kabupaten Mojokerto memiliki peninggalan Kerajaan Majapahit.

“Jadi sebenarnya ada berbagai macam wisata yang ditawarkan. Kita bahkan punya 299 desa, dan desa kita juga berlomba-lomba membangun desa wisata,” jelasnya.

Terkait banyaknya perkembangan pariwisata di Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina mengatakan dapat menjadi pasar bagi pelaku UMKM di Kabupaten Mojokerto untuk menjual produknya.

Kondisi alam ini tentu membuat produk UMKM di Kabupaten Mojokerto sangat beragam. Salah satunya adalah coklat. Ini sebenarnya bukan andalan di Kabupaten Mojokerto.

“Namun untuk komoditas ini, pengelola bernama Pak Mul telah menciptakan peluang dan peluang bagi warga sekitar atau petani kakao,” jelasnya.

Selain itu, kata Bupati Ikfina, Pak Mul memiliki jaringan yang luar biasa, bahkan ada kerjasama dengan SMK. Pak Mul juga memiliki tempat wisata buatan di Kecamatan Dlanggu di Desa Randugenengan.

Bupati Ikfina juga berharap adanya Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, yang nantinya menjadi salah satu upaya pengendalian inflasi, yaitu melalui Kerjasama antar daerah.

“Ini bisa menjadi kerjasama yang saling menguntungkan dan mudah-mudahan juga berdampak positif bagi masyarakat kita secara keseluruhan,” ujarnya.

Bupati Suhatri menginformasikan, tujuan kunjungan Pemkot Padang Pariaman ke Kabupaten Mojokerto adalah agar 11 pelaku UMKM peserta dapat berkembang menjadi industri kecil menengah (ICM).

“Berdasarkan beberapa kebutuhan yang kami teliti dan kemudian mendapatkan beberapa literasi, ternyata tempat yang paling cocok untuk kami adalah ibu Ikfina yang pergi ke Mojokerto karena mereka memiliki cokelat Majapahit di sini,” kata Bupati Suhatri.

Bupati Suhatri juga berharap adanya nota kesepahaman antara Kabupaten Mojokerto yang memiliki produk cokelat Majapahit dengan Kabupaten Padang Pariaman yang memiliki produk cokelat Malibou untuk meningkatkan status UMKM menuju IKM.

“Karena Sumbar merupakan penghasil kakao yang menjadi cacao hub bagi Indonesia Barat, seperti yang disampaikan mantan Wakil Presiden Bapak Jusuf Kalla,” pungkasnya.

Dalam Kunker Pemkab Padang Pariaman hingga Kabupaten Mojokerto ini, Bupati Ikfina didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hariono, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah, Kepala Seksi PKP Kabupaten Mojokerto.

Dan Kabag Umum memberikan cinderamata kepada Bupati Suhatri atas kunjungannya ke Kabupaten Mojokerto. (MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/non-vin/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button