Bupati Kediri kembangkan agroforestri dan wisata terpadu - WisataHits
Jawa Timur

Bupati Kediri kembangkan agroforestri dan wisata terpadu

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akan mengembangkan agroforestri dan wisata terpadu dengan menandatangani kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Kediri dan Perum Perhutani di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri pada Selasa (1/11/2022).

Dengan kesepakatan bersama ini, Mas Bup Dhito, sapaan Bupati Kediri, berharap ke depan dapat memperluas skala pengembangan komoditas pertanian berkualitas tinggi dan pariwisata terpadu melalui pemanfaatan kawasan hutan di Bumi Panjalu.

Lahan Perhutani diakui digunakan untuk berbagai jenis tanaman pertanian. Mas Bup Dhito berharap pengembangannya bisa fokus agar hasilnya bisa maksimal.”Dan yang akan kita kembangkan adalah kopi,” ujar Mas Bup Dhito.

Menurut Mas Bup Dhito, lahan yang dimiliki Perhutani di Kabupaten Kediri sangat luas. Di Kabupaten Ngancar banyak terdapat lahan Perhutani untuk menanam produk nanas yang ada saat ini.

“Dari luasan lahan Perhutani di kabupaten itu, tanah di Desa Jugo di Kabupaten Mojo bisa menjadi pilot project,” katanya.

Bupati-Kediri-Kembangkan-Agroforestri-dan-Pariwisata-Terpadu-a.jpgBupati Kediri menandatangani kesepakatan bersama dengan Perum Perhutani (Foto: Discominfo Kabupaten Kediri)

Sebagai pilot project, untuk tahap awal lahan Perhutani di Desa Jugo, sekitar 30-40 hektar akan digunakan untuk pengembangan tanaman kopi serta kegiatan wisata terpadu.

Sementara itu, Administrator Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Perhutani Kediri Rukman Supriyatna mengatakan, Kabupaten Kediri di Jawa Timur baru saja menjalin kerja sama antara pemerintah kabupaten dan KPH dalam pemanfaatan lahan hutan untuk pengembangan agroforestri. “Selama ini kesepakatan kerja sama hanya di sektor pariwisata,” ujarnya.

Melalui kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan potensi hutan non kayu yang pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. “Harapan kami ada produk kopi premium di Kediri,” ujarnya.

Kemudian pihaknya berharap dapat berperan dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kediri dengan memanfaatkan lahan hutan untuk pariwisata.

Selain penandatanganan kesepakatan bersama, Perum Perhutani Cabang Regional Jawa Timur, KPH Kediri, secara simbolis menyerahkan bagi hasil produksi kayu dan getah pinus senilai Rp 1,6 miliar kepada 23 LMDH dalam pertemuan tersebut.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button