Bupati Indramayu panen melon premium di Desa Kedokan Gabus - WisataHits
Jawa Barat

Bupati Indramayu panen melon premium di Desa Kedokan Gabus

Kamis, 21 Juli 2022 | 22:29 WIB

| penulis:

Buku Catatan: Juli

Indramayu, InfoPublik – Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar menghadiri panen melon pertama di Blok Kalen Jungkrang, Desa Kedokan Gabus, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Kamis (21.7.2022).

Kegiatan panen melon pertama ini juga dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat Ridwansyah Yusuf, Ketua KNPI Indramayu Yoga Rahardiansyah, Kepala Litbang Bappeda, Kepala Dinas PUPR, Kepala BJB cabang Indramayu dan camat serta pejabat kuwu lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu menyambut baik dan mengapresiasi KNPI yang mengajak petani dan pemuda untuk berinovasi di bidang pertanian dan mengikuti jejak Saruja, pemilik Indramayu Melon Center Garden.

Salah satunya, kata Bupati Nina Agustina, KNPI memberdayakan dan mengajak pemuda di kabupaten Gabuswetan untuk menanam atau membudidayakan melon, sehingga diharapkan dapat terus berkelanjutan, baik untuk mewujudkan ketahanan pangan maupun peningkatan sektor pariwisata.

“Mungkin KNPI juga akan menjadi motor penggerak wisata petik melon selama tiga bulan di desa-desa di Kabupaten Indramayu,” harapnya.

Sementara itu, pemilik lahan Sentra Melon Indramayu, Saruja, mengaku pernah bekerja sebagai penjual ponsel sebelum menjadi petani melon. Namun, sejak pandemi Covid-19, mereka akhirnya beralih mengembangkan sektor pertanian melon.

Saruja yang juga Ketua Sentra Melon Indramayu menambahkan, pihaknya bertekad untuk memajukan budidaya melon dengan semangat dan inovasi, belajar dari internet dan kawan-kawan untuk meningkatkan produksi melon.

Usaha Saruja tidak berhenti sampai di situ, ia terus melakukan terobosan-terobosan salah satunya dengan membangun sumber air yaitu Air Mancur Sibel yang tujuannya tidak bergantung pada irigasi yang ada.

“Alhamdulillah, sekarang saya tidak ragu lagi menanam sesuatu di setiap bulan, karena saya sudah mengantisipasi air dengan air mancur Sibel ini,” katanya.

Keberhasilan Saruja menanam melon di lahan seluas 15 hektar dimana setiap tanaman melon tumbuh 2 buah melon. Ia melanjutkan, 1 kg melon bernilai 20.000 dan ia mengaku dikirim ke wilayah Bandung Jawa Barat.

Saruja juga akan menjadikannya sebagai agrowisata Melon Indramayu (Melinda) dan mengajak masyarakat untuk tetap optimis dan selalu antusias dalam pengembangan atau budidaya melon. Selain itu, pihaknya juga siap memberikan bantuan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina, mendukung Saruja selaku pemilik lahan untuk dibagikan kepada petani berupa bibit melon dan rockwool. (Wira/MTQ – Tim Rilis Diskominfo Indramayu)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: infopublik.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button