Bupati Garut secara resmi membuka festival budaya "Ngubek Beber dan Rampak Lodong" di Cikelet - WisataHits
Jawa Barat

Bupati Garut secara resmi membuka festival budaya “Ngubek Beber dan Rampak Lodong” di Cikelet

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut Rudy Gunawan meresmikan acara pelestarian lingkungan dan peningkatan kearifan lokal masyarakat Cikelet melalui Festival Budaya “Ngubek Beber dan Rampak Lodong” yang digelar di Gunung Geder, Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Minggu (28/08/2020 08/2022).

Festival Budaya Ngubek Beber dan Rampak Lodong digagas oleh Iip Sarip Hidayana, seorang pegiat budaya di Cikelet yang juga dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Acara ini terselenggara atas kerjasama Yayasan CKLT dan didukung oleh Program Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Forum Rektor Indonesia.

Festival ini mempertemukan mahasiswa dan dosen dari ISBI Bandung, 300 siswa dari empat SMP dan SMA se-Kabupaten Garut, seniman, pegiat budaya, masyarakat umum dan pihak lain yang memeriahkan festival ini.

Ngubek Beber sendiri merupakan istilah dalam bahasa Sunda yang berarti menangkap ikan bersama di muara, yang menggambarkan tradisi Gotong Royalong masyarakat Cikelet untuk menciptakan kebersamaan. Rampak Lodong yang disajikan pada festival ini adalah alat musik tradisional bambu.

Bupati Garut mengaku puas dengan terselenggaranya acara ini. Menurutnya, ini merupakan bentuk melestarikan budaya yang diwariskan nenek moyang kita.

“Bapak dan Ibu tentunya sebagai Bupati Garut hari ini, saya juga senang ada hal-hal terkait pemberdayaan masyarakat yang mengingatkan kita pada budaya kita yang sudah ada ratusan tahun yang lalu,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bahu membahu menyelenggarakan kegiatan ini dimana kegiatan ini bertepatan dengan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Garut, ia mengumumkan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan dana kepada Gunung Geder dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

“Sebelumnya ketua memperkenalkan diri, jadi untuk penguatan Gunung Geder dalam APBD 2023, ketua DPRD dan bupati masing-masing akan mengalokasikan (sampai) 200 juta rupiah melalui bantuan dana desa untuk desa wisata,” katanya. .

Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Prof DR Hj Een Herdiani mengaku sangat terharu menyaksikan kegiatan ini. Ia berharap dengan diadakannya festival ini, masyarakat menjadi lebih mandiri dan sehat dengan tetap menjaga sikap gotong royong yang dimiliki warga Kecamatan Cikelet.

“Saya salut dengan yang menyelenggarakan ini, ternyata semua orang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut. Inilah potensi gotong royong masyarakat Cikelet yang perlu dilestarikan dan ini akan menjadikan Cikelet sebagai tempat wisata yang potensial,” ujar Prof Een.

Menurutnya, Gotong Royong merupakan spirit fundamental yang menjadi energi utama bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, ia berpesan agar nilai-nilai warisan, khususnya gotong royong, tidak hilang begitu saja dengan perkembangan global.

Ia mengaku bangga bisa menyelenggarakan kegiatan ini dan mengundang mahasiswa dan dosen dari ISBI Bandung untuk mengikuti kegiatan hari ini.

“Festival ini membangkitkan semangat yang sebenarnya, semangat yang pernah dipentaskan di sini adalah dengan Ngubek Beber, yang biasanya diadakan setahun sekali, dan alhamdulillah kami bisa membawa siswa ke sini lagi,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut Euis Ida Wartiah berharap dengan adanya Festival Ngubek Beber dan Rampak Lodong, perekonomian dan pariwisata Kabupaten Garut bisa lebih meningkat setelah sebelumnya dilanda pandemi Covid19.

“Mulai sekarang Cikelet merupakan kecamatan dengan budaya terbaik, ada dusun dan sebagainya, dan saya ucapkan selamat dan pengakuan setelah pelaksanaan Ngubek Beber dan Rampak Lodong, semoga sukses dan lancar” ujarnya dikatakan.

Source: hariangarutnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button