Bupati Cianjur Ajak Turis Awasi Pengunjung Saat Hujan Deras, Ini Alasannya - WisataHits
Jawa Barat

Bupati Cianjur Ajak Turis Awasi Pengunjung Saat Hujan Deras, Ini Alasannya

Bupati Cianjur Ajak Turis Awasi Pengunjung Saat Hujan Deras, Ini Alasannya

Merdeka.com – Memasuki musim hujan, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan kepada pemangku kepentingan wisata air dan alam yang beroperasi di wilayahnya. Pesan ini disampaikan pada Jumat (18/11) oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Menurut Herman, jika terjadi hujan lebat berpotensi menimbulkan bencana dan membahayakan keselamatan pengunjung wisata air dan wisata alam. Untuk itu, peran pengawasan dan kewaspadaan pemilik dan pengelola pariwisata di Kabupaten Cianjur perlu diperkuat.

Artikel media Taboola

“Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang akan menimpa wisatawan,” kata Herman dikutip dari ANTARA, Sabtu (19/11).

2 dari 4 halaman

Mencegah pelancong menjadi korban

Menurutnya, siaga ini merupakan langkah pencegahan munculnya korban bencana alam akibat hujan deras yang menggenangi destinasi wisata.

Beberapa keadaan darurat yang harus diwaspadai antara lain tanah longsor, banjir, pergerakan tanah, dan pohon tumbang. Kondisi tersebut bisa saja terjadi di banyak objek wisata alam yang tersebar di wilayah Kabupaten Cianjur.

Dari situ, pengelola dan pemilik diminta menjaga keselamatan pengunjung dengan tidak membiarkan berteduh di bawah pohon yang cenderung tumbang saat hujan deras atau berenang di air terjun dan pantai.

“Kami meminta para pelaku pariwisata di Cianjur untuk mengingatkan wisatawan agar tidak berteduh di bawah pohon yang mudah tumbang atau bermain air di air terjun dan pantai karena berisiko tinggi,” ujarnya.

3 dari 4 halaman

Sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam Zona Merah Bencana

Selain itu, Herman juga meminta relawan BPBD Kabupaten Cianjur untuk siaga di tempat wisata pada akhir pekan.

Ini merupakan langkah cepat mengantisipasi bencana karena sebagian besar Cianjur merupakan zona merah di Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD setempat Rizal mengatakan, pihaknya akan menyiagakan lima Relawan Tangguh Bencana (Retana) dan relawan lainnya untuk melakukan pemantauan dan pemantauan.

“Hujan lebat diperkirakan terjadi akhir tahun ini. Kami meminta para relawan di setiap kawasan objek wisata berada untuk melakukan pengawasan dan segera melakukan evakuasi jika melihat tanda-tanda alam akan datangnya bencana,” ujarnya.

4 dari 4 halaman

Langkah antisipasi yang lebih mudah

Air Terjun Cikondang, Cianjur

Curug Cikondang merupakan destinasi day trip yang populer di Cianjur namun saat hujan debitnya meningkat sehingga harus memperhatikan Instagram @curugcikondang ©2020 Merdeka.com

Kemudian para relawan tersebut nantinya diminta untuk menyusun laporan harian dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan wisata atau pengelola objek wisata.

Menurutnya, langkah ini untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang diinginkan, termasuk yang akan menimbulkan korban jiwa. Tanda-tanda bencana akan mudah dikenali.

“Kami juga meminta relawan untuk melakukan bakti pantai, menghimbau dan mengimbau kepada wisatawan untuk tidak bermain di pantai saat ombak sedang tinggi atau di air terjun wisata saat hujan deras untuk menghindari korban jiwa,” ujarnya.

(mdk/nrd)

TOPIK TERKAIT

lagi

Taboola di bawah Pasal

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button