BUMN Tourismus Holding berencana menunjuk TWC sebagai pengelola destinasi - WisataHits
Jawa Tengah

BUMN Tourismus Holding berencana menunjuk TWC sebagai pengelola destinasi

Untuk itu kami menunjuk PT TWC sebagai central destination management. TWC mulai mengoperasikan Borobudur, Prambanan, Taman Mini Indonesia Indah, Kawah Putih dan beberapa tempat wisata lainnya.

Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) – PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau Injourney selaku BUMN Holding dan Penunjang Pariwisata berencana menunjuk PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko/TWC (Persero) sebagai Destination Management Operator atau manajemen tujuan lebih profesional.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan selain mengembangkan destinasi yang diharapkan, InJourney juga memperkuat manajemen destinasi manajemen tujuan. Indonesia memiliki tujuan wisata yang bagus, tetapi Indonesia tidak memiliki kelemahan manajemen tujuan yang kuat.

“Makanya kami beri nama PT TWC core manajemen tujuan. TWC mulai mengoperasikan Borobudur, Prambanan, Taman Mini Indonesia Indah, Kawah Putih dan beberapa tempat wisata lainnya,” kata Dony, Selasa di kota tua Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: BUMN Tourismus Holding: TMII tidak akan menaikkan tiket masuk

TWC juga akan mengoperasikan Labuan Bajo dan Siak Riverside.

TWC akan lebih ditargetkan ke target operator, Manajemen operator tujuan. Kelemahan di Indonesia adalah belum ada operator yang profesional karena destinasi wisata umumnya dimiliki oleh pemerintah, baik pemerintah daerah maupun kementerian/lembaga negara, dan dikelola kurang profesional,” kata Dony.

“TWC akan Organisasi manajemen destinasi lebih profesional. Kami menganggap Prambanan, Borobudur, Ratu Boko, Taman Mini Indonesia Indah dan lain-lain diserahkan kepada kami untuk pengelolaannya agar dapat dikelola dan ditingkatkan secara profesional. Itu yang kami lakukan untuk TWC,” kata Dony.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pelayanan kepada wisatawan lokal harus menjadi prioritas utama karena potensi wisata lokal yang besar perlu dikembangkan.

Baca Juga: PT TWC Selenggarakan Program Residensi untuk Seniman Muda

Menurut Menteri BUMN, kota, kabupaten, dan desa memiliki banyak potensi wisata yang perlu dikembangkan.

Erick menambahkan, saat ini adalah era persaingan, sehingga Indonesia harus memastikan pasar dalam negeri sangat kuat, jangan sampai pasar dalam negeri direbut, malah asing.

Reporter: Aji Cakti
Penerbit : Nusarina Yuliastuti
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button