BUMDes hasilkan Rp 800 juta dari pengolahan sampah • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

BUMDes hasilkan Rp 800 juta dari pengolahan sampah • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Amarta di Pandowoharjo menghasilkan Rp 800 juta dengan mengolah sampah. Mulai Juni 2016 hingga 2020.

Direktur BUMDes Amarta Agus Setyanta mengatakan pendapatan dari pengolahan sampah hanya sekitar Rp 40 juta pada tahun pertama. Kemudian naik menjadi Rp 246 juta pada 2019. Pendapatan itu berasal dari penjualan sampah terpisah.

Dipisahkan dari sampah organik menjadi sampah yang masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, magot atau kompos. Sampah ramah hewan dibeli oleh yang membutuhkan. Sementara kompos sudah dibeli oleh UPT Taman, Kabupaten Sleman.

Sedangkan sampah anorganik dipilah berdasarkan jenisnya. Kemudian dijual ke kolektor. “Penghasilan kami berasal dari iuran warga, penjualan sampah organik yang cocok untuk peternakan, penjualan magot, penjualan kompos dan penjualan sampah,” jelasnya kemarin (21/8).
“Setelah kami pilah sampah, 50 persennya masuk ke TPA. Karena kami tidak memiliki teknologi untuk mengolahnya,” lanjutnya.

Sampah yang masuk juga akan dikenakan biaya. Dihitung per kilometer kubik sampah. Harga yang ditawarkan juga berbeda antara masyarakat dengan perusahaan. “Artinya konsep kami adalah bagaimana sampah membawa mata uang asing ke desa,” ujarnya.
Keberhasilan BUMDes Amarta dalam pengolahan sampah menjadi percontohan bagi daerah lain.

Pemerintah kota dan desa dari Aceh hingga Papua sering datang untuk belajar tentang pengelolaan sampah. Hal inilah yang kemudian ditangkap dengan konsep wisata edukasi sampah. Tidak hanya diajari cara menangani sampah, mereka juga diajak berkeliling desa. (lan/eno)

BUMDes Sleman Amarta Pandowoharjo

Source: radarjogja.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button