Bumdes Cempaka Mulia, desa Cepokokuning Batang upaya meningkatkan perekonomian dan memperluas desa wisata - WisataHits
Jawa Tengah

Bumdes Cempaka Mulia, desa Cepokokuning Batang upaya meningkatkan perekonomian dan memperluas desa wisata

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG – Desa Cepokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah sudah memiliki BUMDes Cempaka Mulia.

Keberadaan BUMDes merupakan wadah pengembangan perekonomian masyarakat desa dengan lebih memaksimalkan potensi yang ada.

Untuk itu, untuk memobilisasi keberadaan BUMDes, Pemerintah Desa Cepokokuning menggelar malam Selasa (7/7 2022).

Kepala Desa Cepokokuning Maryadi mengatakan, kekayaan desa bisa ditutupi dengan keberadaan BUMDes karena banyak usaha desa yang tidak terkonsolidasi menjadi satu lembaga.

“Kami memiliki beberapa aset desa seperti gedung serbaguna yang sudah mulai menghasilkan pendapatan, serta menggali desa wisata dan potensi lainnya seperti peternakan, pasar sehingga pemerintah desa dapat fokus pada pembangunan desa,” katanya.

Direktur Terpilih BUMDes Cempaka Mulia Ipung Dasmui mengatakan, BUMDes akan mengembangkan potensi Desa Cepokokuning ke depan.

“Masyarakat Cepokokuning bermimpi menjadi Cepokoku yang maju bermartabat dengan memiliki desa wisata yang dapat mendongkrak perekonomian. Semoga amanah ini bisa kita penuhi. Tentunya peran berbagai pihak serta masyarakat sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Selain itu, ada beberapa potensi yang perlu dipromosikan, seperti Desa Wisata Arung Jeram Sungai Lojahan, food court dan mini football.

“Pertama kita punya gedung serbaguna yang sudah dua tahun beroperasi dan menjadi salah satu pemasukan bagi BUMDes, selanjutnya kita akan jajaki potensi wisata arung jeram di Sungai Lojahan, mini football, food court, cafe dan lainnya. potensi lainnya meningkat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Batang Luksono Pramudito mengatakan setiap desa perlu menggali potensi yang ada untuk mendongkrak perekonomian desa, dan inovasi juga diperlukan.

“Tentunya kami sangat mendukung inovasi terobosan baru karena potensi yang ada di desa bisa dikembangkan dan semua pendapatan yang masuk harus melalui BUMDes kemudian melalui Musdekan,” ujarnya.

Menurutnya, arung jeram di Sungai Lojahan bisa menjadi wisata yang prima dan menarik.

“Menurut saya menarik untuk arung jeram di Sungai Lojahan yang sudah terukur sekitar tiga kilometer ini akan menawarkan pemandangan alam yang indah, apalagi jika didukung dengan fasilitas lainnya,” pungkasnya.

Source: pantura.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button